Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Berbicara kuliner daerah, Provinsi Lampung memiliki sederet kuliner khas yang menggugah selera. Sebut saja sambal seruwit atau gulai taboh iwa tapa yang paling digemari masyarakat Lampung mau pun luar daerah.
Sementara untuk oleh-oleh khasnya lidah kamu pasti sudah sangat akrab dengan keripik pisang khas Lampung.
Nah menjelang hari ulang tahun Provinsi Lampung ke-57 pada 18 Maret besok, IDN Times akan mengulas beragam makanan khas Lampung yang wajib kamu coba.
1. Makanan wajib yang proses pembuatannya lama
Proses pengasapan ikan (IDN Times/Istimewa) Menu yang satu ini bisa dibilang cukup unik dan digemari masyarakat lokal maupun luar daerah lho. Selain itu gulai taboh iwa tapa merupakan makanan wajib di setiap acara adat masyarakat Lampung.
Taboh berarti santan, dan Iwa artinya ikan. Jadi Gulai Taboh merupakan olahan makanan ikan yang bersantan. Bahan baku utamanya ikan nila utuh yang diasap sekitar lima sampai enam jam. Untuk ukuran ikannya, setiap porsinya sengaja dipilah minimal seberat dua ons besarnya.
Kemudian, setelah diasap selama 5-6 jam baru dimasak bersama santan kelapa. Proses memasak yang cukup lama inilah sehingga tercetus nama iwa tapa. Atau ikan yang bertapa. Cita rasanya gurih pedas dengan aroma wangi ikan asap yang menggugah selera makan.
Baca Juga: Jelang HUT 57 Tahun Lampung, Sudah Tahu Bupati Termuda Belum?
2. Nikmatnya perpaduan sambal seruit dengan ikan bakar
Menu yang tak kalah populer di kalangan masyarakat Lampung adalah sambal seruit yang dicampur dengan ikan dan lalapan. Ciri khasnya menggunakan terasi bakar khas Lampung yang aromanya sangat menggugah selera. Atau bisa juga menggunakan sambal mangga atau tempoyak (olahan durian).
Untuk jenis ikan bergantung dengan selera masing-masing. Tapi biasanya masyarakat Lampung mencampurnya dengan ikan dari sungai. Seperti ikan gabus, layis yang di bakar.
Tradisi makan seruit ini disebut nyeruit atau makan bersama-sama dengan hidangan seruit lengkap. Ada lalapan terong, petai atau rebusan daun singkong yang melengkapi hidangan seruit.
3. Segarnya minuman khas Lampung serbet kweni
Untuk melegakan tenggorokan setelah makan, ada lagi nih minuman khas Lampung yang dibuat dari campuran potongan mangga kweni, biji selasih dan gula aren.
Mangga yang biasa digunakan untuk campuran sambal mangga ini, beraroma wangi. Rasanya yang dominan manis dan sedikit asam ditambah gula aren membuat minuman ini terasa begitu manis dan segar.
4. Aroma lapis legit bikin ngiler
Sekarang kita beralih ke oleh-oleh khas Lampung yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Mengingat masyarakat Lampung memang menyukai makanan yang manis-manis.
Lapis legit merupakan jajanan khas yang hanya ditemukan saat acara-acara besar saja. Seperti pada saat hari raya lebaran sudah pasti ada di setiap rumah. Jadi begitu makan rasanya menjadi bangik nihan kalau kata orang Lampung artinya enak sekali.
Lapis legit merupakan kue warisan zaman kolonial dan masih terus dilestarikan hingga saat ini. Ciri khas utama pada kue ini adalah baunya yang sangat harum.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue ini pun terbilang eksklusif. Sebab itu kalau dijual harganya pun cukup mahal. Biasanya satu loyang di banderol dengan harga Rp250ribu sampai Rp300 ribu.
5. Renyahnya keripik pisang Lampung
instagram.com/keripikpisangyenyen Lampung identik dengan buah pisang. Jadi jangan heran kalau banyak olahan kuliner yang terbuat dari bahan dasar pisang.
Yang paling terkenal tentu saja keripik pisang yang di oven dan memiliki beragam varian rasa. Ada rasa cokelat, keju, greentea dan lain-lain. Cita rasanya renyah, gurih dan rasa manis asli dari pisang.
Kamu bisa mendapatkan keripik pisang ini di centra keripik Lampung. Berlokasi di Gang PU, Kedaton Bandar Lampung. Harganya mulai dari Rp13 ribu per pcs. Lokasi lainnya di pusat oleh-oleh Aneka Sari Rasa Jalan Ikan Kakap Nomor 26 dan 28, Teluk Betung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Jelang 57 Tahun Provinsi Lampung, Yuk Mengenal Kain Tradisional Tapis
