TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Warga Pesawaran Manfaatkan Hutan Jadi Lahan Tanaman Obat

Tim KWTH dilatih memperbanyak tanaman obat

Hasil olahan tanaman obat KWTH Kartini Pesawaran (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebagai upaya menunjang keberlanjutan hutan rakyat dengan pola agroforestri, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Universitas Lampung memberi beberapa pelatihan menanam tumbuhan obat pada Kelompok Wanita Tani Hutan (KWTH) di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran.

Pelatihan melibatkan mahasiswa itu diikuti oleh 20 orang anggota KWTH Kartini. Selain itu dihadiri oleh penyuluh pertanian, beberapa staff KPH Pesawaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Satgas COVID-19 dan perangkat Desa Kubu Batu.

Baca Juga: Warga Pesawaran Lampung Simpan Sabu 5 Kg di Dashboard Pintu Mobil

1. Olah tanaman hutan jadi minuman bermanfaat

Dosen UNILA beri pelatihan mengolah dan perbanyak tanaman obat (IDN Times/Istimewa)

Para peserta pelatihan mendapatkan materi dan praktik pembibitan tanaman kayu-kayuan, cara pembuatan minuman herbal campuran serta pembuatan pupuk cair, dan herbisida alami.

Dalam sesi pelatihan, peserta juga sudah membawa hasil olahan seperti teh sungkai telang yang bermanfaat menyembuhkan demam, batu dan lain-lain dan minuman herbal dari daun sereh. 

"Pembuatan produk-produk tersebut bahan-bahannya dapat diperoleh di hutan rakyat pola agroforestri," kata ketua Tim PKM UNILA 2021 Rahmat Safe’ii, Kamis (12/8/2021). 

2. Tanaman akan diperbanyak

(Ilustrasi lingkungan hidup) ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Menurut Safe'i, nantinya KWTH Kartini akan dilatih melakukan pembibitan atau memperbanyak berbagai tanaman sebanyak100-150 bibit per anggota.

Tanaman yang akan dilakukan pembibitan di antaranya,  sungkai, eukaliptus, salam, pala, cengkeh, sirsak, jahe, telang, kelor, dan sereh.

Baca Juga: Warga Pesawaran Meninggal karena COVID-19 dapat Bantuan Uang Tunai

Berita Terkini Lainnya