BMKG: Pancaroba di Lampung Potensi Bencana Hedrometeriologi
Semua wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Memasuki bulan April hingga Mei, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat waspada karena memasuki musim pancaroba.
Bahkan BMKG menyatakan, di masa pancaroba ini berpotensi terjadi bencana hedrometeriologi. Sebab bencana tersebut disebabkan oleh air atau hujan. Sehingga dengan adanya masa transisi ini akan ada potensi hujan lebat dan angin kencang.
Berikut IDN Times rangkum penjelasan BMKG terkait masa pancaroba yang akan terjadi di Lampung.
Baca Juga: Melongok Mural Flyover Jalan Sultan Agung Bandar Lampung, Tema Unik
1. Kondisi cuaca tidak menentu
Masa pancaroba merupakan transisi dari musim penghujan ke musim kemarau. Sehingga biasanya terjadi hujan dengan intensitas lebat tetapi durasinya pendek ataupun disertai angin kencang.
"Jadi kalau panas ya panas, tahu-tahu hujan. Pergantian cuaca yang biasanya terjadi kondisi cuaca yang segnifikan," kata Rudi Haryanto Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Resmi! Gubernur Lampung Larang ASN Mudik Lebaran 2021