TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

301.071 Warga Bandar Lampung Sudah Vaksinasi dari Target 700 Ribu

Tapi data pusat dan kota Bandar Lampung berbeda

IDN Times/Silviana

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah pusat menetapkan 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali agar menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Salah satunya Kota Bandar Lampung.

Parameter penerapan PPKM darurat tersebut berdasarkan level assessment kesehatan, keterisian tempat tidur, kasus aktif, dan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen.

Berdasarkan data pusat per 8 Juli 2021 vaksinasi di Kota Bandar Lampung baru mencapai 21,68 persen. Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli sudah mencapai 40 persen. 

Baca Juga: Bandar Lampung PPKM Darurat, Eva Dwiana: Tak Ada Lagi Kelonggaran

1. Penyebab perbedaan data vaksinasi

Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)

Menurut Edwin, perbedaan data tersebut disebabkan belum diperbaruinya data vaksinasi di provinsi yang diberikan kepada pemerintah pusat. 

"Mungkin beberapa hari yang lalu itu, bedanya masih ratusan ribu. Kita tiap hari update dan sudah diberikan ke dinas kesehatan provinsi untuk diperbarui," ujar Edwin, Sabtu (10/7/2021).

2. Rincian jumlah vaksinasi

ilustrasi vaksin Sinovac

Edwin memaparkan, per Jumat (9/7/2021) sudah ada 301.071 warga Bandar Lampung yang mendapat vaksin dosis pertama dan kedua dari target 700 ribu orang. 

Pada vaksin dosis pertama terdapat 193.618 orang dan dosis kedua 107.453 orang sudah di suntik vaksin. 

Itu terdiri dari tenaga kesehatan pada dosis pertama terdapat 12,033 orang. Pada dosis ke dua 9.644 orang. Kemudian untuk lansia pada dosis pertama ada 25.892 orang dan dosis ke dua 21.259 orang.

Sedangkan petugas publik sudah ada 110.753 orang divaksin dosis pertama dan 69.110 pada dosis ke dua. Lalu, masyarakat umum dan rentan yang sudah di vaksin dosis pertama terdapat 44.912 orang. Pada dosis ke dua hanya 7.440 orang.

Bandar Lampung juga sudah melakukan vaksin dosis pertama pada remaja sebanyak 28 orang.

3. Eva Dwiana kaget masuk PPKM darurat

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku kaget, mendengar kabar PPKM darurat yang akan diterapkan pada Senin (12/7/2021) pekan depan.

"Bunda kaget ya, ini di luar dugaan kita. Jadi jangan main-main lagi, pokoknya sekarang harus lebih ketat menerapkan protokol kesehatan," kata perempuan akrab disapa Bunda Eva itu.

Menurutnya perlu kerjasama antar pemerintah dan masyarakat supaya Bandar Lampung bisa segera normal kembali. Pihaknya akan memperketat aktivitas warga dengan cara keliling hingga tingkat kelurahan.

"Mungkin kemarin-kemarin semua aktivitas memang dibatasi, tapi masih ada kelonggaran. Sekarang kita perketat lagi, nanti tim Yustisi yang turun," ujarnya.

Baca Juga: Polda Lampung Putar Balik 258 Kendaraan, Ini Syarat Naik Kapal ke Jawa

Berita Terkini Lainnya