TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penculikan Bocah SD di Lamtim, Kapolres Imbau Orang Tua Waspada

Tersangka penculikan berhasil diidentifikasi dan ditangkap

Penculikan Bocah SD di Lampung Timur. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Timur, IDN Times - Pascakasus penculikan anak kelas IV SD Senin (22/8/2022) lalu di Lampung Timur, Polres Lampung Timur dan Polda Lampung meminta para orang tua untuk terus waspada khususnya di wilayah tersebut.

Sebelumnya seorang anak berinisial AF (9) kelas IV SD diculik. Korban diculik oleh tersangka berinisial SY (42) pada saat jam istirahat di lingkungan sekolahnya.

Untungnya, Selasa (23/8/2022) pelaku berhasil ditangkap dan korban berhasil ditemukan dengan selamat. “Alhamdulillah korban juga berhasil ditemukan dengan selamat, dan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarganya," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar Nasution, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Warga Lamtim Timbun 1.190 Liter Solar Subsidi 

1. Kronologi kejadian

Konferensi pers penculikan di Lampung Timur. (IDN Times/Istimewa).

Zaki menjelaskan, penculikan dilakukan oleh tersangka dengan cara menjemput korban pada saat jam istirahat disekitar lingkungan sekolah korban.

“Korban dijemput menggunakan sepeda motor, dengan alasan ibu korban sakit dan dirawat di rumah sakit,” katanya.

Tanpa mengetahui apa-apa, ibu korban yang datang ke sekolah lantas terkejut saat mengetahui anaknya sudah dijemput oleh orang lain dan tidak diantar pulang kerumahnya.

2. Motif pelaku penculikan

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar Nasution. (IDN Times/Istimewa).

Tak berpikir panjang, Zaki melanjutkan, pihak keluarga langsung melaporkan kasus dugaan penculikan tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, Zaki menceritakan tersangka SY melakukan penculikan kepada AF diduga didasari keinginan SY untuk mendapat imbalan uang dari keluarga AF.

“SY berusia 42 tahun ini merupakan warga Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Tersangka menculik korban karena ingin meminta imbalan uang pada keluarga korban,” katanya.

Baca Juga: Anggota NasDem DPRD Lamtim Korupsi, DPW: Tidak Ada Bantuan Hukum!

Berita Terkini Lainnya