TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Kebakaran Balam Harus Segera Urus Dokumen Hilang untuk PKH

Bantuan BPJS belum dimulai karena belum mengumpulkan KK

Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Bagi korban kebakaran di Kota Bandar Lampung dan belum mendapatkan kartu PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPJS Kesehatan dapat langsung menghubungi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Santoso Adhi, Senin (25/7/2022) ketika ditemui di kantornya.

“Dokumen mereka kan banyak yang ikut terbakar, termasuk kartu PKH. Sebenarnya setelah kejadian itu tim PKH dari kita langsung ada yang turun juga. Tapi bagi yang belum tercatat bisa langsung ke kantor dinsos bersama surat dari kelurahan, kecamatan, dan surat kehilangan dari kepolisian,” katanya.

Baca Juga: Kebakaran Maut di Lampung, Api Lalap Puluhan Rumah dan 2 Meninggal

1. Kasus kebakaran beruntun di Bandar Lampung

Bantuan kepengurusan ini juga merupakan rangkaian bantuan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung pasca peristiwa kebakaran beruntun di beberapa wilayah Bandar Lampung.

Sejak 3 hingga 10 Juli 2022 atau terhitung sepekan, telah terjadi 5 kasus kebakaran di Kota Bandar Lampung. Diantaranya di Pasar Tempel Terminal Rajabasa (3 Juli), rumah warga di Kelurahan Labuhan Dalam (4 Juli), Bedeng Sinar Utama Kota Karang Raya (6 Juli), pemukiman warga di Kelurahan Kangkung Bumi Waras (8 Juli), dan rumah warga di Tanjung Karang Barat (10 Juli).

Kebakaran paling parah terjadi Kota Karang Raya yang menghanguskan 25 rumah hingga memakan 2 orang korban, dan kebakaran di pemukiman warga di Bumi Waras.

2. Menghabiskan dana sebesar Rp615 juta untuk bantuan perbaikan rumah

Kebakaran di Bumi Waras 8 Juli 2022. (IDN Times/Tama Wiguna)

Santoso mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah memberi bantuan kepada masyarakat perumahan di Kota Karang dan Bumi Waras masing-masing rumah tangga sebesar Rp20 juta.

“Di Kota Karang itu kan ada 25 KK, masing-masing Rp20 juta jadi total Rp500 juta. Kalau yang di Bumi Waras itu total ada 8 KK, 5 keluarga yang abis rumahnya dapat Rp20 juta. Sisanya 3 rumah cuma kebakar dapurnya itu dibantu Rp5 juta,” jelas Santoso.

Sehingga total Rp615 juta. Ia mengatakan bantuan kebakaran hanya diberikan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal, berbeda dengan kebakaran toko atau melibatkan pengusaha.

3. Bantuan uang telah diberikan semua

Wali Kota Eva saat meninjau kebakaran di Kota Karang. (IDN Times/Istimewa).

Ia juga menyampaikan bantuan itu telah diberikan sepenuhnya kepada korban kebakaran secara langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

“Itu pakai Anggaran APBD, sebenarnya kita (dinsos) hanya administrasinya saja, kalau uangnya itu dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah),” ujarnya.

Baca Juga: Puslabfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Maut Kota Karang

Berita Terkini Lainnya