Puslabfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Maut Kota Karang

Hasil lab baru keluar beberapa minggu

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Palembang Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mem-backup Polresta Bandar Lampung. Itu guna menyelidiki penyebab insiden kebakaran maut di rumah bedeng Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Rabu (6/7/2022) malam.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, langkah kerjasama penyelidikan itu untuk mengetahui persis asal-muasal api telah merenggut 2 korban meninggal ibu dan anak tersebut.

"Ya, tim Puslabfor Palembang bersama Inafis Polresta Bandar Lampung sudah melakukan forensik, untuk mencari penyebab dan sumber api penyebab kebakaran," ucapnya saat dimintai keterangan, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: 5 Kasus Kebakaran Sepekan, Masyarakat Bandar Lampung Harus Lakukan Ini

1. Penyelidikan menggunakan metode crime scene investigation

Puslabfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Maut Kota KarangKasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Dennis mengungkapkan, upaya penyelidikan meliputi inti terkait dengan crime scene investigation atau penyelidikan tempat kejadian perkara. Harapannya, kepolisian bisa memperoleh keterangan ahli penyebab kebakaran tersebut.

"Untuk saat ini penyelidikan sedang ditangani, nanti hasilnya akan disampaikan dari Puslabfor langsung," katanya.

2. Tim Puslabfor bawa sampel kebakaran

Puslabfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Maut Kota KarangKebakaran maut melahap 26 unit rumah bedeng dan 4 rumah warga di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam proses penyelidikan ini, Dennis menjelaskan Tim Puslabfor Palembang Polda Sumsel juga sudah membawa beberapa sampel. Tujuannya, mengungkap penyebab kebakaran sempat menghebohkan warga Kota Bandar Lampung tersebut.

Namun demikian, ia belum bisa menjelaskan secara detail, terkait sampel disebutkan telah dibawa oleh Tim Puslabfor Palembang Polda Sumsel. "Sudang dibawa semua, untuk kebutuhan lab forensik," imbuhnya.

Menurut Denni, proses pemeriksaan lab forensik tersebut kemungkinan membutuhkan waktu beberapa hari ke depan. "Biasanya hasil keluar setelah beberapa minggu, karena harus ada analisa lebih dahulu," sambung Kasatreskrim.

3. Kedua korban ditemukan berpelukan

Puslabfor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Maut Kota KarangIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa kebakaran maut tersebut diketahui melalap total 24 rumah bedeng dan 4 rumah warga lainnya di pemukiman padat penduduk di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Akibatnya, 2 korban turut terbakar hangus dan meninggal dunia yaitu, AF (30) dan S (2).

Jasad kedua korban tersebut ditemukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), usai api berhasil dipadamkan dalam posisi saling berpelukan. Keduanya diduga terjebak di sebuah kamar dan tertimpa atap kayu besar.

"Korban meninggal masih saudara saya, mereka terkurung di kamar posisi pelukan. Ibunya itu seperti mendekap anaknya yang masih kecil," ujar Sumarni (68), salah satu kerabat korban tinggal dekat lokasi kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran Maut di Lampung, Api Lalap Puluhan Rumah dan 2 Meninggal

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya