TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekhawatiran Wali Murid, di Tengah Kunjungan Iriana Jokowi di Lampung

Iriana dan anggota OASE KIM berkunjung ke SD 2 Rawa Laut

Kunjungan Iriana Joko Widodo. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Iriana Joko Widodo beserta beberapa anggota organisasi bentukannya yakni OASE KIM kunjungan ke Bandar Lampung, Rabu (9/3/2023). Iriana beserta rombongan juga dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat di Bandar Lampung salah satunya adalah SDN 2 Rawa Laut.

Di sana Iriana disambut oleh perwakilan siswa TK dan Sekolah Dasar se-Bandar Lampung dengan berbagai pertunjukan dari polisi cilik, senam pagi, dan permainan tradisional seperti engklek, bakiak, dan congklak.

Iriana juga sempat mencoba beberapa permainan tradisional bersama anak-anak dan mengobrol bersama mereka, serta mencontohkan anak-anak untuk mencuci tangan dengan benar.

Baca Juga: Selain Gedung LNC, KPK Sita 3 Tanah Milik Eks Rektor Unila Karomani

1. Kekhawatiran orang tua siswa peserta kunjungan OASE KIM

Wali murid, Evi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Namun dibalik kunjungan itu, terdapat para orang tua siswa yang berdiri di luar pagar menunggu anak-anak mereka. Seperti Evi, salah satu wali murid peserta kunjungan OASE KIM ke Bandar Lampung ini.

Ia mengatakan dirinya cukup khawatir terhadap kegiatan tersebut. Pasalnya sejak mengikuti perlombaan untuk dipilih main bersama istri Presiden Joko “Jokowi” Widodo tersebut, gladiresik, hingga hari H acara orang tua tidak diperbolehkan mendampingi anak.

“Gak boleh masuk. Harus tunggu di luar dari lomba pas hari Minggu, Gladi resik sama bu menteri sosial kemarin juga gak boleh kita dampingi anaknya,” inbuhnya.

Ditambah pendamping siswa bukan merupakan guru sekolahnya tapi guru berbeda pilihan dari dinas pendidikan kota.

“Saya kasian yang TK itu sih soalnya masih kecil. Ibu-ibu yang nunggu anaknya pada cemas itu nungguin. Takut nangis, kebelet pipis. Tapi kayaknya ada ya guru dari sekolahnya mungkin kasian kalau tidak kenal pendampingnya,” imbuhnya.

2. Siswa melakukan swab antigen dua kali dalam kunjungan ini

Peserta kunjungan OASE KIM. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Evi juga mengatakan sebelum dikunjungi oleh OASE KIM, siswa sekolah ini sebelumnya melakukan swab antigen sebanyak dua kali.

“Pertama kemarin pas gladi resik, sama hari ini. Kalau anak saya mah nangis ya, sakit katanya. Mana dua kali kan sama kemarin juga,”  imbuhnya.

Selain itu, menurut penuturan Ines, salah satu wali murid siswa SD 2 Rawa Laut, sekolah tersebut sudah disterilisasi sejak Sabtu (4/3/2023) untuk kunjungan ini.

“Anak kelas 1 sampe 3 itu udah libur dari Sabtu kemarin. Kayaknya sambil sterilisasi juga ya dibersihin gitu sekolahnya. Kalau ada anak sekolah kan nanti kemungkinan kotor lagi sama jajan,” katanya.

Baca Juga: Blangikhan, Tradisi Unik Masyarakat Lampung Jelang Bulan Puasa

Berita Terkini Lainnya