TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HP Difabel Netra Dirampas Driver Ojol Jelang UTBK Ini Kata Maxim

Akun driver sudah diblokir agar tak menerima orderan

Kantor Maxim Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus perampasan telepon genggam milik  peserta UTBK SBMPTN 2022 difabel netra bernama Eska Setia Lestari oleh driver ojek online Maxim, manajemen Maxim angkat bicara. Perusahaan transportasi online ininsudah memblokir akun driver Maxim yang mengantar korban.

Hal itu disampaikan oleh Customer Service Maxim menerima laporan langsung oleh korban, Desti ketika ditemui di kantornya, Kamis (19/5/2022).

“Tadi Mbak Lestari (panggilan akrab korban) sudah ke sini. Dia laporan ke kami kalau telepon genggamnya diambil ojol yang menerima pesannya,” kata Desti.

Baca Juga: Cerita Difabel Netra Tes UTBK, Mau Buktikan Difabel Bisa Kuliah di PTN

1. Maxim sedang melacak keberadaan driver

Desti, Customer Service Maxim. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Pascapelaporan tersebut, Desti langsung menghubungi oknum ojol Maxim dengan nama Muhammad Kurniawan usia 19 tahun beberapa kali namun tidak diangkat.

“Karena sudah kami hubungi tapi tak direspons, kami memutuskan untuk memblokir akunnya. Jadi drivernya sudah tidak bisa menerima pesanan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan pihak Maxim juga saat ini sedang melacak keberadaan pelaku bernama Muhammad Kurniawan tersebut.

“Karena Mbak Lestari mau melapor tadi katanya, jadi kami berikan data driver tersebut. Tapi memang kami belum mendapat konfirmasi dari Mbak Lestari apakah sudah dilaporkan atau belum,” ujarnya.

2. Suara driver berbeda dengan usia

Laman resmi Maxim/(https://id.taximaxim.com/)

Namun Desti menaruh curiga driver yang terdaftar dengan oknum yang mengambil telepon genggam Lestari adalah orang yang berbeda.

“Kalau saya lihat tahun kelahiran drivernya ini kan 2003 ya, tapi kata Mbak Lestari suaranya bukan suara anak muda. Seperti sudah agak tua,” katanya.

Desti menambahkan, sampai saat ini masih menunggu driver tersebut untuk kembali menghubungi jika memang bukan dia pelakunya.

3. Pihak Maxim akan menyampaikan saran terkait ruang aman difabel

Ilustrasi Maxim. (Motorplus)

Terkait pergantian, Desti menyebutkan pihak Maxim Bandar Lampung masih belum bisa untuk memberikan pengganti atas kerugian korban.

“Untuk pergantian dari kantor memang belum ada, tapi kami masih berusaha untuk membantu Mbak Lestari mencari drivernya. Kapan kita bisa ketemu juga masih belum bisa memastikan,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk saat ini Maxim memang belum memiliki ruang aman untuk customer difabel khususnya difabel netra.

“Mungkin untuk saat ini saya hanya bisa membantu sampaikan ke pusat terkait ruang aman untuk pengguna tunanetra tapi untuk sekarang sih memang belum ada,” jelasnya.

Baca Juga: Pilu! HP Peserta UTBK Difabel Netra Dirampas Driver Ojol

Berita Terkini Lainnya