Harga Minyakkita Naik Rp16.000 karena Langka, Maret Stok Bertambah
Sebelum Ramadan akan ada operasi pasar murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Minyak subsidi pemerintah Minyakkita hingga kini harganya naik. Mulanya minyak itu harga dari harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 kini naik menjadi Rp16.000 per liternya.
Tak hanya naik, ternyata keberadaan Minyakkita juga terbilang langka karena beberapa pedagang mengaku sudah sekitar 2 minggu tidak menjual minyak tersebut karena stoknya habis.
Seperti Suratno, salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Cimeng Bandar Lampung. Sudah sekitar 2 minggu ia tak menyediakan Minyakkita. Padahal permintaan masyarakat terhadap minyak ini cukup banyak.
“Mungkin naik harganya karena barangnya gak ada itu ya. Tapi sebenarnya bukannya gak ada sama sekali, cuma kita kalau beli (di grosir/distributor) dibatasi belinya dan itu gak setiap hari ada,” katanya, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Harga Kedelai Melejit, Zulhas Borong Tempe di Pasar Pasir Gintung
1. Masyarakat beralih ke minyak curah
Sama dengan Suratno, Mila pedagang minyak goreng lainnya juga menyampaikan orang-orang lebih banyak mencari Minyakkita ketimbang minyak kemasan lainnya.
“Kalau dibanding (merek) Tawon itu kan memang nyarinya Minyakkita. Soalnya kan harganya sama tapi Minyakkita seliter, Tawon cuma 900 mililiter. Jadi pas ini abis mereka balik ke curah,” katanya.
Ia menyebutkan, alasan minyak curah juga banyak disukai karena murah. Ukuran minyak curah pun berbeda dengan minyak kemasan di mana minyak curah dijual kiloan dan minyak kemasan dijual literan. Harga minyak curah saat ini hanya Rp15.000 per kilogram.
Baca Juga: Baru Soft Opening Angel's Wings Langsung Disegel Pemkot Bandar Lampung