Dana Pilkada 2024 Rp40 Miliar, DPRD Bandar Lampung Terima Usulan KPU
DPRD diminta mengawasi netralitas ASN dalam pemilu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dalam Rapat Audiensi Pembahasan Usulan Rencana Anggaran Penyelenggaraan Pilkada (Wali Kota) 2024, Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung yaitu Wiyadi telah menerima usulan KPU Kota Bandar Lampung untuk menganggarkan pelaksanaan pemilihan wali kota tahun 2024 sebesar Rp40 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Fery Triadi saat diwawancarai usai rapat audiensi di Kantor DPRD Kota Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022). Ia mengatakan DPRD melalui Badan Anggaran akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah terkait dana hibah Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung 2024.
“Kita sebenernya menindaklanjuti surat gubernur dan surat KPU provinsi agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah seperti DPRD dan wali kota terkait dengan kesediaan anggaran Pilkada 2024. Tadi kita sudah mengajukan kepada pimpinan karena saat ini DPRD sedang membahas APBD 2022 setelah KUA PPAS,” jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu Lampung Gandeng Polisi dan Jaksa Bentuk Sentra Gakkumdu
1. Usulan anggaran telah disesuaikan termasuk honor badan Ad Hoc
Fery mengatakan, untuk anggaran Pilkada 2024 ini akan mulai dialokasikan dari APBD 2023. Total kebutuhan anggaran yang diusulkan yakni sebesar Rp40 miliar dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan pilkada nantinya.
“Usulan itu sudah ada penyesuaian terkait dengan honor Badan Ad Hoc. Berdasarkan keputusan dari Menteri Keuangan, kita sesuaikan honor dengan yang sebelumnya yaitu kita susun berdasarkan Pilkada 2020,” ujarnya.
Kemudian Fery juga mengusulkan kepada DPRD agar membahasnya nanti dalam pembahasan Badan Anggaran. “Total anggaran diusulkan di Pilkada 2024 itu Rp56 miliar. Tapi terbagi Rp16 miliar itu adalah co-sharing dengan provinsi. Itu untuk pembiayaan Ad Hoc yaitu KPPS, dana operasi dan PPDB,” paparnya.
Baca Juga: KPU Lampung Lelang Barang Milik Negara, dari Elektronik hingga Mebel