Bantuan Set Top Box Pasca TV Analog Dihapus, Pengamat: Sayang Dananya
TV bukan kebutuhan primer, sebaiknya dialihkan ke prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Penghapusan TV analog pada 2 November 2022 mendatang menuai pro dan kontra. Pasalnya masyarakat yang menggunakan TV tabung perlu membeli set top box agar tetap bisa menonton siaran televisi secara digital.
Hal ini membuat pemerintah kembali membuat kebijakan baru dengan memberi bantuan set top box secara gratis kepada masyarakat. Menanggapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Lampung, Dedy Hermawan menyampaikan, pemerintah seharusnya juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.
Jikapun memang pemerintah ingin memberi bantuan set top box, sebaiknya harus selektif terhadap kondisi masyarakat tersebut apakah benar-benar perlu atau tidak.
“Melihat masyarakat yang mayoritas pegang smartphone, pemerintah pasti sudah kalkulasikan dengan sangat cermat ya karena implikasinya ke anggaran. Siapa yang memang memerlukan dan gak pasti ketahuan. Apalagi anggaran masih belum sehat betul, utang masih besar, belum lagi krisis global,” katanya, Senin (31/10/2022).
Namun secara pribadi, Dedy berpendapat sebaiknya pemerintah lebih mempriotiraskan uang anggaran tersebut ke hal lebih primer saja. Zeperti pendidikan, kesehatan, atau penciptaan lapangan pekerjaan.
“TV kan sifatnya hiburan ya dan masih bisa dialihkan kepada hiburan lainnya. Saya rasa bantuan itu sebaiknya dialihkan ke keperluan penciptaan pekerjaan saja. Seperti memberi modal, nah itu lebih utama. Karena pasca COVID-19 banyak pekerjaan ngedrop, sayang dananya,” katanya.
Baca Juga: Pelajar MAN 1 Bandar Lampung Dirundung, Korban Alami Cacat Permanen
1. Masyarakat pasti akan beradaptasi secara alami
Ia juga menyampaikan dalam kaitannya membuat sebuah kebijakan, pemerintah biasanya memiliki latar belakang tertentu. Momentum dan dampak pasti telah terhitung termasuk bagaimana masyarakat beradaptasi nantinya.
Menurutnya, waktu tepat untuk mengupayakan modernisasi dan mengubah perteeivisian Indonesia menuju teknologi maju seperti ini telah disiapkan dengan matang oleh pemerintah setelah melihat kesiapan masyarakat untuk menerima teknologi baru.
“Apalagi perubahan teknologi ya, saya rasa masyarakat juga akan beradaptasi secara alami. Dan lagi pemerintah sudah memberi petujuk detail tentang apa yang harus dilakukan masyarakat, misalnya harus pasang set top box, berapa harganya, nanti seiring berkembangnya ekonomi masyarakat juga bisa menyesuaikan,” katanya.
Baca Juga: Tenant Wajib Dikunjungi di Lampung Fair 2022, Ada Wahana Permainan