Ada Tulisan Parkir Gratis Tak Perlu Takut Menolak Bayar, Ini Alasannya
Beberapa parkir liar dilakukan masyarakat setempat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Parkir liar kerap kali ditemukan di beberapa sudut Kota Bandar Lampung. Agustina, warga asal Kecamatan Telukbetung Selatan ini menyatakan hampir setiap hari harus membayar jasa parkir padahal lokasi tersebut masih bagian bahu jalan.
“Di gang-gang gitu biasanya kayak di Saburai itu disekitar situ lah. Atau di ruko-ruko juga. Ruko warung serba ada gitu kan biasanya gak perlu dijaga ya soalnya cuma sebentar juga tapi mesti bayar,” katanya, Jumat (9/6/2023).
Bahkan ia juga mengaku kesal tiap kali datang ke Masjid Al Furqon dan dimintai uang parkir. Padahal tertera jelas di masjid tersebut semua kendaraan dapat parkir gratis.
“Saya kan selalu pakai kunci ganda ya kalau salat. Jadi saya yakin aman sih parkir di halaman Al Furqon. Tapi udah jelas ada tulisan gratis parkir dan pakai kunci ganda juga, pulangnya masih aja ada yang sok jadi juru parkir,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Metro ke 86, Merawat Sejarah Melalui Cagar Budaya
1. Parkir liar biasanya dilakukan warga sekitar
Menanggapi terkait adanya parkir liar tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu menyebutkan masyarakat bisa saja melaporkan jika melihat adanya parkir liar di Kota Bandar Lampung.
Ia juga mengatakan, parkir-parkir liar ini biasanya memang dilakukan oleh masyarakat atau warga sekitar. Mereka membuka lapak parkir sendiri untuk mencari rezeki di sana.
“Bisa saja dilaporkan. Karena memang itu kan tidak resmi ya dan itu tidak dikelola oleh pemerintah. Tapi memang itu biasanya (parkir liar dibuat oleh) anak-anak di sana, warga setempat memang, tapi tidak semua ya,” ungkapnya.
Baca Juga: Bak Abang Jago, Belasan Remaja Geng Motor Bandar Lampung Tenteng Sajam