Sorotan Dua Menteri dan Dirut ASDP Saat Sambangi Pelabuhan Bakauheni
Cek berbagai kesiapan jelang libur Nataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Direktur utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi memrediksi akan terjadi lonjakan sekitar 26 persen dibanding 2020 pengguna jasa layanan penyeberangan di berbagai pelabuhan, termasuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Prediksi itu berdasarkan perhintungan kondisi layanan penyeberangan laut mulai pulih atau sudah mendekati sebelum terjadinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Sistem kami Ferizy sudah ada peningkatan dalam hal integrasi dengan sistem PeduliLindungi. Itu dapat mengetahui penggunaan jasa sudah mendapatkan vaksin dan antigen,” jelasnya saat berkunjung ke Pelabuhan Bakauheni bersama menteri perhubungan dan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Lamsel, Rumah Roboh hingga Jembatan Ambrol
1. Soroti cuaca ekstrem
Ira mengatakan, guna mengantisipasi kemacetan atau kepadatan kendaraan di area pelabuhan, pihaknya bakal memberlakukan sistem stoper di kilometer 20. Selain itu penerapan protokol kesehatan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLidungi.
Ia juga menyoroti cuaca ekstrem terjadi pekan ini dan diprediksi terjadi hingga akhir tahun. Ia meminta pengelola pelabuhan penting memberikan informasi kepada pengguna jasa sehingga tahu apa yang menjadi masalah keterlambatan proses bongkar dan muat.
“Kemarin sepertinya dikapal-kapal belum ada keseragaman untuk menginformasikan bahwa faktor cuaca. Hak konsumen untuk mendapatkan informasi masih belum maksimal” tutur Ira.
Baca Juga: Sambut Nataru, Polres Lamsel Siapkan 7 Pos Pengamanan Berbagai Lokasi