Serba Serbi Muktamar ke-34 NU, Abai Registrasi Online dan 1.500 Banser
Percepat proses registrasi agar tak picu antrean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Panitia Nasional Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama menerapkan pendaftaran secara online untuk memudahkan peserta dan efisiensi waktu. Untuk itu, dibentuk tim verifikator sebanyak 30 stan.
Tujuannya, memastikan keaslian data registrasi calon peserta muktamar, untuk disesuaikan daftar online dengan data fisik aslinya. Upaya itu untuk mempercepat proses registrasi agar tidak terjadi antrean.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Hadiri Muktamar NU dan Resmikan Masjid UIN Raden Intan
1. Masih ada peserta registrasi di lokasi, padahal bisa via online
Sejatinya, tim verifikator gelombang pertama sudah tiba di kampus Universitas Lampung (Unila) sejak Sabtu pekan lalu. Itu guna mempersiapkan segala sesuatunya baik sarana prasarana dan jaringan internet agar proses validasi bisa dipastikan berjalan lancar.
Mubin, salah satu tim verifikator menjelaskan seluruh calon peserta Muktamar seyogyanya mulai 11 Desember sudah melakukan daftar online. "Sehingga saat tiba di lokasi Muktamar cukup menujukan barcode kemudian berhak menerima id card," ujarnya dilansir dari lampung.nur.or.id, Rabu (22/12/2021).
Saat di lokasi muktamar, peserta mendapatkan Muktamar kit berisi satu buku berjudul washatiyyah Islam, satu kitab dan voucher makan selama 4 hari. Namun, masih ada para peserta muktamar yang baru registrasi saat tiba di lokasi muktamar.
Imbasnya, terjadi antrean cukup panjang dan menyita waktu yang lama. Selain validasi data diri, para peserta juga mengisi form untuk memberikan saran dan dukungan kepada calon Rais 'Aam yang akan terpilih nantinya.
Baca Juga: Cara PLN Pastikan Pasokan Daya Listrik Aman Saat Muktamar ke-34 NU