Pusat Informasi Sejarah Metro Diapresiasi Tim Ahli Cagar Budaya
Pemkot Metro garap kebudayaan perhatikan nilai sejarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Lampung bertemu Wali Kota Metro, dr. H Wahdi, Sp.OG(K), Rabu (29/9/2021). Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus TACB Provinsi Lampung yakni, Ketua Ansory Djausal, Kabid Kebudayaan Heni Astuti, Arkeolog Oki Laksito dan I Made Gunadi, Dosen FT Unila Diana dan Sejarawan Maskun, didampingi Plt Kadisdikbud Puspita, Kabid Kebudyaan Seprita, Plt Asisten 1 Ika Pusparini dan sejumlah anggota TACB Metro.
Ansory Djausal mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Metro menggarap kebudayaan dengan memperhatikan nilai-nilai sejarah.
"Pertama kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan wali kota Metro dan teman-teman Cagar Budaya Metro, yang telah menginisiasi membangun pusat informasi sejarah. Karena menurut saya Metro memiliki tonggak sejarah yang penting, bukan hanya untuk Metro saja, tetapi juga untuk Provinsi Lampung," katanya.
Baca Juga: Mengenal Wisata Gua Warak Kota Metro, Dibius Pesona Sawah dan Sungai
1. Kebudayaan masuk RPJP 2045
Ansory mengatakan, pihaknya akan terus mendorong upaya sudah dilakukan pemerintah dan TACB Metro.
Terkait hal itu, Wali Kota Metro, Wahdi berterimakasih atas kedatangan TACB Provinsi Lampung. Menurutnya, sesuai RPJP 2045 Indonesia, Metro harus menguatkan kaki untuk melangkah menuju ke sana.
"Tentunya visi, Berpendidikan, Sehat Sejahtera dan Berbudaya sesuai dengan RPJP 2045, yang mana pada poin kebudayaan dalam hal ini sejarah termasuk. Dimana suatu peradaban, adalah peradaban masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang," katanya.
Baca Juga: Update RIS Metro, Tambah Daya Listrik dan Literasi Sejarah Sepeda