Update RIS Metro, Tambah Daya Listrik dan Literasi Sejarah Sepeda
Pengembangan Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro kian mendapat perhatian dan dukungan berbagai kalangan. (IDN Times/Istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Pengembangan Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro kian mendapat perhatian dan dukungan berbagai kalangan. Terbaru, PLN Lampung ikut mendukung pengembangan cagar budaya di Kota Metro itu memberikan penambahan daya listrik.
Ahli kinerja distribusi Akhmad menjelaskan, PLN ikut mendukung program penambahan daya listrik. "Kami mengapresiasi upaya masyarakat dengan ikut mendukung pengembangan RIS Metro dengan memberikan CSR penambahan daya listrik menjadi 4.400 Watt," jelas pria akrab disapa Ame ini, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Hari Kunjung Perpustakaan, Warga Metro Gelar Diskusi Buku dan Lomba Foto
1. Display literasi sejarah sepeda
Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro menggelar diskusi buku dan lomba foto, Selasa (14/9/2021). (IDN Times/Istimewa).Selain PLN, Paguyuban Onthel Ria Metro (Potret) juga berencana membangun pojok literasi sepeda. Pegiat Potret, Tutut mengatakan, pihaknya tergerak mendukung RIS bagian dari kontribusi membangun literasi sejarah di Kota Metro.
"Insya Allah selain menyumbangkan sepeda kami juga akan membantu display literasi sejarah sepeda," jelasnya.
Tutut menambahkan, komunitas sepeda onthel di Metro aktif melakukan touring untuk melestarikan sejarah dan budaya di kota setempat.
2. Jadi magnet komunitas
Pengembangan Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro kian mendapat perhatian dan dukungan berbagai kalangan. (IDN Times/Istimewa).Tutut menerangkan, berbagai komunitas menyambangi RIS Metro di antaranya adalah Muli Mekhanai Metro, Potret Metro, dan beberapa jurnalis nasional, Minggu (19/9/2021).
Tujuannya, wisata sejarah sekaligus melihat perkembangan terkini RIS Metro. Bahkan, ada komunitas tertarik untuk berpartisipasi. Satu di antaranya Onthel Ria Metro
"Kami berencana mengembangkan wisata sepeda sejarah di Metro dalam rangka menarik wisatawan. Bahkan sebelumnya ada anggota komunitas menyeimbangkan sepeda onthel untuk dipajang di RIS," papar Tutut.
3. Bedah buku dan lomba foto
Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro menggelar diskusi buku dan lomba foto, Selasa (14/9/2021). (IDN Times/Istimewa).Beberapa hari lalu, di RIS Metro digelar diskusi buku dan lomba foto dalam rangka memeriahkan Hari Kunjung Perpustakaan (HKP). Adi Setiawan dari Pensil Bersejarah menjelaskan, diskusi buku bersama HIMAS UM Metro membedah karya Febri Angga Saputra yang berjudul Bendung Argo Guruh.
"Diskusi buku menghadirkan Kaprodi Sejarah UM Metro Kuswono,Dosen Sejarah Elis Setiawati,penulis buku Febri serta dihadiri mahasiswa dan pegiat sejarah di Metro," jelasnya.
Terkait lomba fotografi, digelar komunitas Metro Photograpy bertema Metro Loves Heritage. Kegiatan itu dihadiri istri wali kota dan wakil wali kota serta Istri Sekda Kota Metro dan para model.
Bima ketua panitia lomba fotografi menjelaskan, fotografer yang hadir tidak hanya dari Metro. "Ada peserta dari Sekampung, Rumbia, Bandar Lampung dan dihadiri model-model dari Metro, Bandar Lampung dan Bandar Jaya," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Wisata Gua Warak Kota Metro, Dibius Pesona Sawah dan Sungai