TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Lampung

Puan Maharani Kunjungi Pesisir Barat, Krui Tanah Leluhur Taufiq Kiemas

Ziarah ke makam leluhur dan resmikan nama bandara

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung 10-11 April 2021. (Istimewa/Pemkab Pesisir Barat).
Verified
Martin Tobing

Krui, IDN Times -  Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung 10-11 April 2021. Ada dua kegiatan utama kunjungannya.

Pertama, meresmikan nama bandar udara (Bandara) bernama Muhammad Taufiq Kiemas dan Jalan Fatmawati Soekarno. Kedua, berkunjung ke makam leluhur di Pulau Pisang, Minggu (11/4/2021).

Berikut IDN Times rangkum kunjungan kerja dua hari Puan ke Pesisir Barat.

Baca Juga: Minus Pesbar, Pemprov Lantik 7 Wali Kota dan Bupati Terpilih Offline

1. Ziarah ke makam leluhur dan datangi rumah keluarga Taufiq Kiemas

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung 10-11 April 2021. (Istimewa/Pemkab Pesisir Barat).

Pj Bupati Pesisir Barat, Bambang Sumbogo, mengatakan, Puan Maharani berkunjung ke Pulau Pisang dalam rangka ziarah ke makam leluhur keluarga dan mendatangi rumah tua. Rumah tua berlokasi di di Lamban Gedung Karya Kartadilaga Pekon Sukamarga, Kecamatan Pulau Pisang itu dulu pernah ditinggali sang ayahanda yakni almarhum Muhammad Taufiq Kiemas

“Kedatangan ibu Puan beserta keluarga disambut antusias oleh masyarakat Pulau Pisang. Pada akhir kunjungan dilakukan penyerahan simbolik bantuan masker bagi masyarakat dalam upaya mengatasi penyebaran Virus COVID-19,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Bambang menambahkan, setelah berkunjung ke Pulau Pisang, Puan dan rombongan bertolak ke dermaga Kuala Stabas serta bersiap untuk kembali ke Jakarta melalui Bandara Muhammad Taufik Kiemas menuju Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, lalu melanjutkan perjalanan udara ke Bandara Soekarno-Hatta.

2. Resmikan nama Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan Jalan Fatmawati Soekarno

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung 10-11 April 2021. (Istimewa/Humas Pemkab Pesisir Barat).

Sehari sebelumnya, Ketua DPR RI meresmikan nama Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas dan Jalan akses ke Bandara yaitu Jalan Fatmawati Soekarno. Ia berharap Bandara ini akan memberikan multi efek terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai anak dari almarhum Pak Taufiq Kiemas, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengusulkan dan mendukung sehingga nama orangtua kami disematkan menjadi nama bandara ini,” kata di Kecamatan Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

Puan menambahkan, ada pepatah ketika manusia dipanggil oleh Allah SWT Yang Maha Kuasa, maka dia akan meninggalkan “nama”-nya di bumi. “Alhamdulillah nama Pak Taufiq Kiemas yang beliau tinggalkan adalah nama yang harum, nama yang dihormati, nama yang membanggakan bagi kami keluarganya maupun bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Pj Bupati Pesisir Barat, Bambang Sumbogo, mengutarakan, pihaknya mengapreasi kunjungan ketua DPR RI  sungguh suatu kehormatan bagi kami khususnya masyarakat Pesisir Barat menerima tamu kehormatan negara.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Aria-Erlina, KPUD Pesisir Barat Segera Rapat Pleno

Topik:
pesisir barat
Keep me on Trend
puan maharani
lampung
Berita Terkini Lainnya

Curi Puluhan Juta untuk Belanja Online, Remaja Pringsewu Ditangkap

Pria Paruh Baya di Lamteng Perkosa Gadis Difabel hingga Hamil 5 Bulan

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak Sampah

Viral! Nama Pantai di Google Maps Diubah jadi Pantai Pandawara Sukaraja

Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra

Cek Fakta, 7 Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Hak Anak Balam Juni 2023

Usai Viral Pandawara, Tak Ada Kegiatan Lanjutan Bersih Pantai Sukaraja

Pemprov Lampung Target Angka Stunting 2024 Turun 10 Persen

KIKA Helat Diskusi Buku Ketidakpatuhan dan Demokrasi, Catat Tanggalnya

Bersih Pantai Sukaraja, Pandawara: Baru 30 Persen Keseluruhan Sampah