TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkades Serentak Lamsel, Bupati Harap Tak Ada Klaster Baru COVID-19

Digelar hari ini diikuti 284 calon kades

Pilkades Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan digelar, Kamis (28/10/2021). (IDN Times/Istimewa).

Lampung Selatan, IDN Times – Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan digelar, Kamis (28/10/2021). Tim Satgas COVID-19 memastikan pelaksanaan Pilkades Serentak ditengah pandemik COVID-19 di 469 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 84 desa telah menerapkan protokol kesehatan (protokol) secara ketat.

“Sebagai upaya pengendalian COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan, Satgas Covid-19 juga memantau pelaksanaan rapid test bagi penyelenggara Pilkades dan saksi disetiap TPS sehari sebelum hari H,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan M Sefri Masdian

Baca Juga: Pembangunan Bakauheni Harbour City, Bupati: Kami Jangan Jadi Penonton

1. Berharap tak ada klaster baru COVID-19

Klaster penyebaran COVID-19 di Jakarta (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengerahkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 untuk melakukan monitoring ke 17 kecamatan. Pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pemungutan suara Pilkades serentak.

“Harapannya, pelaksanaan Pilkades serentak di 84 desa tidak menimbulkan klaster baru COVID-19. Saya minta semua tim bersama Satpol PP mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkades serentak disetiap desa. Supaya tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang tidak kita inginkan,” imbuhnya.

2. Pilkades Serentak sarana edukasi pentingnya vaksinasi COVID-19

Program vaksin COVID-19 (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Nanang berharap, pesta demokrasi Pilkades serentak dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan 5 M.

Capaian vaksinasi di Lampung Selatan bagi masyarakat umum untuk dosis pertama baru mencapai 63,42 persen dan dosis kedua 19,61 persen. Sedangkan, untuk lansia dosis pertama sebanyak 41,53 persen dan dosis kedua sebanyak 7,53 persen.

“Saat ini Lampung Selatan mempertahankan PPKM level 2. Kita juga terus mengejar vaksinasi menuju herd immunity. Sehingga daerah kita bisa zona hijau. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi akan menggeliat dan pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal,” tandas Nanang.

Baca Juga: Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd Immunity

Berita Terkini Lainnya