Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd Immunity

Bupati bidik Oktober 2021 minimal 70 warga terima dosis 1

Lampung Selatan, IDN Times – Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menargetkan minimal 70 persen warga menerima vaksin dosis pertama hingga akhir Oktober 2021 mendatang. Saat ini pencapaian vaksinasi sekitar 58,31 persen.

“Tapi yang menjadi kendala bagi kami adalah ketersedian vaksin. Untuk Lampung Selatan (stok vaksin) sudah habis ini,” katanya saat membuka acara sosialisasi mahasiswa peduli stunting (Mahasiswa Penting) tentang 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Jumat (22/10/2021).

1. Stok vaksin habis

Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd ImmunityProgram vaksin massal di Mako Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah menyebut, kondisi saat ini ketersediaan vaksin di daerah setempat telah habis. Dia berharap Kabupaten Lampung Selatan segera menerima stok vaksin COVID-19 guna mempercepat vaksinasi menuju herd immunity.

“Vaksin baru akan datang lagi pada Senin besok (25/10/2021) sebanyak 47.400 dosis. Dengan rincian 22.400 dosis dari pemerintah pusat, 5.000 dosis dari REI Pusat serta 20.000 dosis vaksin dari KKP,” kata Joniansyah.

Lebih lanjut Joniansyah mengatakan, pihaknya akan terus bekerja, sebagian tim akan tetap door to door mendatangi sasaran vaksinasi lansia hingga ke tingkat dusun.

“Sentra vaksin Covid-19 di GOR Way Handak dan di 17 kecamatan akan tetap melayani vaksinasi pada jam kerja. Saya juga berharap, kiranya masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksin yang tersedia,” tuturnya.

2. Menuju herd immunity masih butuh 615.000 dosis

Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd ImmunityConciergemedical

Joniansyah bersyukur daerah setempat mampu bertahan di level 2. Kendati demikian, pihaknya beserta tim lain akan terus bekerja untuk menuju herd immunity.

Itu mengacu syarat minimal untuk menuju herd immunity adalah capaian vaksin dosis 1 sudah 70 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansia sudah mencapai 60 persen.

Sedangkan, berdasarkan data bersumber dari KPCPEN Versi NIK hingga 21 Oktober 2021, capaian vaksinasi Lampung Selatan untuk dosis 1 sebesar 58,31 persen atau 451.805 sasaran dari 774.818 jumlah sasaran seluruhnya.

“Selama melaksanakan gebyar vaksin yang berlangsung sejak 11-18 Oktober 2021, Lampung Selatan telah menghabiskan vaksin sebanyak 557.478 dosis. Untuk menuju herd immunity kita masih membutuhkan vaksin sebanyak 615.000 dosis,” terang Joniansyah.

3. Ada 774.818 sasaran vaksinasi di Lampung Selatan

Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd ImmunityProgram vaksin massal di Mako Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Nanang berharap, ke depan 100 persen warga di wilayahnya dapat segera menerima vaksin agar tercipta herd immnunity. Tujuannya, Kabupaten Lampung Selatan masuk ke zona hijau sehingga aktivitas masyarakat akan menggeliat dan roda perekonomian dapat berjalan normal.

Ia tak menampik, wilayah Kabupaten Lampung Selatan cukup luas serta jumlah sasaran vaksin tidak sedikit sebanyak 774.818 sasaran. Untuk itu, diperlukan gotong royong dan kerja sama dari semua pihak menangani COVID-19.

Gotong royong tersebut melibatkan berbagai elemen, baik TNI-Polri, tokoh lintas agama, tenaga kesehatan, dan segenap elemen masyarakat lainnya di Bumi Khagom Mufakat. “Alhamdulillah kita mampu bertahan di level 2. Ini semua berkat kerja sama tim. Ada TNI-Polri serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Terima kasih untuk semuanya,” ujarnya.

4. KPM belum divaksin, pemberian bantuan dihentikan sementara

Stok Vaksin Lamsel Habis, Masih Butuh 615.000 Dosis demi Herd ImmunityPenyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, juga turut membantu menggerakkan masyarakat untuk bersedia divaksin. Menurutnya, Senin lalu pihaknya telah berkirim surat kepada para pelaku UMKM yang belum divaksin untuk segera divaksin.

“Tim kami juga turun ke lapangan untuk mendata pelaku UMKM yang belum dan sudah divaksin, kita petakan. Pelaku UMKM ini kan menjual produk dan bertemu dengan banyak orang. Jangan sampai mereka ada yang terpapar dari pembeli atau sebaliknya,” kata Ketut.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dulkahar juga terus mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk segera divaksin. Apabila KPM belum divaksin, akan mendapatkan sanksi berupa penundaan atau penghentian sementara pemberian bantuan yang selama ini diterima.

“Jika belum divaksin, secara otomatis bantuan dihentikan sementara, karena ini (bantuan) terpantau melalui aplikasi. Kan sangat disayangkan jika ini terjadi,” kata Dulkahar.

Dulkahar menyebut, kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 serta Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 460/3659/SE/IV.06/X/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial PKH dan BPNT (Program Sembako).

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya