TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jabatan Bupati Pringsewu Berakhir, Sujadi Pamit dan Kembali Jadi Santri

Ada rencana juga jadi pedagang

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat. (instagram.com/pemkab.pringsewu).

Pringsewu, IDN Times - Masa jabatan Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Fauzi periode 2017-2022 berakhir hari ini, Minggu (22/5/2022). Rencananya, pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yakni Kepala Bapenda Lampung, Adi Erlansyah (Pringsewu) akan menjabat sebagai Pj bupati Pringsewu.

Satu hari jelang masa jabatan berakhir, Sujadi dan Fauzi menggelar Halal Bihalal dan Silaturrahmi Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu bersama insan pers, di Lesehan D’Bakule Pringsewu Barat.

Dalam kegiatan tersebut, duet bupati dan wakil bupati ini berbagi cerita kepada para jurnalis selama memimpin kabupaten berjuluk Bumi Jejama Secancanan ini. Berikut IDN Times rangkum ceritanya.

Baca Juga: Profil Fauzi, Wakil Bupati Pringsewu Aktif Serap Aspirasi Masyarakat

Akui terbatas ilmu bidang pemerintahan dan tata negara

pixabay.com/JESHOOTS-com

Sujadi mengatakan, masih banyak kekurangan saat menjabat Bupati Pringsewu selama dua periode yakni dari 2012-2017 dan 2017-2022. Hal itu dikarenakan keterbatasan ilmu dimiliki terutama bidang ilmu pemerintahan dan tata negara.

Ia menyatakan, berlatar belakang santri, penjual minyak wangi dan sandal jepit di pasar. Sebagai santri, ia hanya memiliki bekal ilmu agama dari pesantren. Tapi saat di pesantren pria kelahiran 10 Juni 1960 ini belajar kitab bercerita tentang kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang memimpin suatu negara dan Bani Abbasiyah hingga terbentuknya kerajaan Islam Demak di Pulau Jawa.

“Literasi-literasi itu lah yang sempat kita pelajari waktu di pondok pesantren. Mungkin gaya itulah yang melekat pada diri saya,” katanya.

Bakal kembali jadi santri dan berdagang

Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Disinggung aktivitas akan dilakukannya setelah tak lagi menjabat bupati, Sujadi menyatakan bakal kembali sebagai santri dan pedagang.

“Saya ini hanya santri, ya akan kembali ngaji. Saya ini pedagang, ya akan kembali ke pasar, kan masih ada umur,” tegasnya.

Bagaimana dengan Wakil Bupati Fauzi? Apalagi ia kerap digaungkan akan maju sebagai calon bupati Pringsewu 2024.

Terkait hal itu, ia menyatakan belum bisa berkomentar lebih jauh.  Ia memilih akan beristirahat dulu di dunia politik dan meneruskan aktivitas di kampus.

Apresiasi Polres Pringsewu jaga keamanan dan kondusifitas daerah

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. (Dok Polres Pringsewu).

Jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu, Jumat (20/5/2022) mengunjungi Polres Pringsewu dalam rangka halalbilhalal sekaligus pamitan Bupati Pringsewu dengan Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Sujadi mengatakan, Jumat kemarin hari kerja efektif terakhir dirinya bersama Wakil Bupati Pringsewu Fauzi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu. “Meskipun secara resmi berakhir menjalani masa tugas pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022”, katanya.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian yang selama ini sudah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Pringsewu, khususnya dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Bumi Jejama Secancanan.

Sujadi berharap sinergitas dan hubungan harmonis terjalin selama ini antara pemerintah daerah dengan kepolisian dapat terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga: Profil Sujadi Saddat, Bupati Pringsewu Pernah Jadi Guru dan Suka Ngaji

Berita Terkini Lainnya