TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hutama Karya: 1.055.132 Kendaraan Melintas di Tol Sumatera saat Nataru

Lonjakan paling tinggi 22-30 Desember 2021

Gerbang Tol Bakauheni Selatan pada hari ketiga larangan mudik, Sabtu (7/5/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

Bandar Lampung, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera(JTTS) mencatat, total Volume Lalu lintas (VLL) melintas dari arah Pulau Jawa menuju JTTS periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Perusahaan pelat merah ini mencatat, terjadi lonjakan paling tinggi 22-30 Desember 2021 sebanyak 1.055.132 kendaraan melintas.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari total VLL keseluruhan ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya. Berikut IDN Times rangkum ulasannya.

Baca Juga: Catat, Ini Titik Perbaikan Jalan Tol Lampung Ruas Bakter dan Terpeka

1. Puncak arus balik 2 Januari 2022

Pantauan aktivitas penyekatan di JTTS exit tol Kota Baru (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, selama libur Nataru 2021 ini, trafik kendaraan tertinggi kearah JTTS terjadi pada Rabu (22/12/2021) dengan VLL di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan merupakan pintu awal masuk JTTS mencapai 7.328 kendaraan. Sedangkan untuk trafik arus balik dengan lonjakan tertinggi terjadi pada Minggu (2/1/2022).

“Puncak arus kendaraan yang masuk ke JTTS di gerbang tol Bakauheni Selatan terjadi sebelum perayaan Natal dan arus balik ke Pulau Jawa melewati gerbang tol yang sama pada hari Minggu kemarin dengan jumlahh kendaraan sebanyak 6.488 kendaraan,” tuturnya, Selasa (4/1/2022).

2. Bagikan 1.600 COVID kit

Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa)

Koentjoro menjelaskan, momen Tahun Baru 2022 pihaknya juga melakukan kegiatan CSR pembagian 1.600 COVID kit secara serentak di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya. “Masing-masing COVID kit tersebut berisikan goodie bag ramah lingkungan, 10 masker medis dan 1 hand sanitizer.

"Kami berharap dengan dilakukan pembagian COVID kit ini dapat mengantisipasi terjadinya penularan virus COVID-19 di lingkungan jalan tol dan rest area yang dikelola serta menjadi pengingat kepada pengguna jalan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi kententuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Salah satunya menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya. Aplikasi itu terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

Baca Juga: PPKM Nataru, HK Antisipasi Lonjakan Trafik Kendaraan di Tol Lampung

Berita Terkini Lainnya