Gubernur Arinal Siap Perjuangkan Tapis Lampung Diterima Internasional
Festival Kemilau Tapis Lampung 2021 ajang promosi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan terus memperjuangkan kain tapis Lampung agar semakin populer dan bisa terima di kancah Internasional. Hal itu disampaikannya pada Pembukaan Festival Kemilau Tapis Lampung 2021 di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu (24/11/2021).
Festival digelar 24-26 November ini menampilkan hasil karya UMKM Perajin Tapis dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta mitra binaan dari BUMN/Swasta yang ada di Lampung. Arinal mengatakan, kegiatan mengusung Tema “Spirit of Tapis” itu harapannya terbangun peluang pasar produk kain tapis dalam bentuk transformasi produk tapis Lampung dari produk budaya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Selain itu diharapkan festival ini dapat mendorong semangat kecintaan dan kebanggaan terhadap tapis sebagai salah satu warisan kearifan lokal masyarakat Lampung. “Saya berharap Tapis Lampung akan meluncur lebih tinggi dan terkenal lagi,” jelasnya.
“Namun saya berpesan Tumpal sebagai Ikon Lampung juga tetap jangan ditinggalkan. Maka saya berharap pra pelaku UMKM untuk terus menggali tradisi dan kreatifitas Tapis agar semakin populer dan bisa di terima masyarakat luas,” ujar Arinal.
Baca Juga: Festival Kemilau Tapis Lampung 24-26 November, Ada Pelatihan Bikin Tapis
1. Gubernur gagas suvenir terinspirasi tapis Lampung
Gubernur Arinal juga berencana akan membuat suvenir yang berasal dari keindahan kain tapis. “Saya akan membuat souvenir dari tapis Lampung. Jadi setiap ada tamu dari luar yang datang akan diberikan cendera mata tersebut, sehingga dunia tahu Lampung indah dan berwibawa dengan kain kebanggaan masyarakat Lampung ini,” ujarnya.
Menurutnya, Pemprov Lampung juga akan terus mendorong para perajin untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya. Tujuannya, mampu bersaing dengan produk-produk di tingkat nasional, regional bahkan Internasional.
“Di Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 192.234 unit yang terdiri dari usaha mikro 182.655 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 276 unit. Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan jaga demi pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas,” jelasnya.
Baca Juga: Didiet Maulana Latih Perajin Wastra Lampung Investasi dan Pemasaran