Gedung Akademik dan Riset UIN Raden Intan Ditarget Rampung Akhir 2020
Proyek pembangunan gedung 9 lantai masuk tahap topping off
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pembangunan Gedung Pusat Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) melalui skema Proyek 6 in 1 ditargetkan selesai pada akhir 2020. Proyek 6 in 1 merupakan pembangunan yang tergabung dalam program pengembangan sarana dan prasarana 6 Enam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dilakukan secara bertahun.
Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg pada Forum Pimpinan Dialog Kinerja Pembiayaan Proyek SBSN Koordinasi Tingkat Pimpinan K/L Pemrakarsa Proyek SBSN Tahun 2020 secara virtual dan Seremonial Topping Off Gedung Pusat Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung, Rabu (26/8/2020).
“Kami bersama PTKIN yang tergabung dalam Proyek 6 in 1, berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Bappenas, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Agama (Kemenag), serta seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan sarana prasarana ini menjadi nyata,” ujarnya.
Baca Juga: Unila dan UIN Raden Intan Beri Keringanan Mahasiswa Bayar UKT
1. Bangun gedung pusat kegiatan mahasiswa
Pembangunan infrastruktur Gedung Pusat Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat memberi pengaruh yang signifikan bukan hanya fasilitas, tetapi juga SDM-SDM yang berkualitas untuk membangun Indonesia. “Semoga (pembangunan) ini bukan hanya maju untuk UIN dan Lampung, tetapi juga bangsa Indonesia,” jelas Rektor UIN Raden Intan, Prof Mukri.
Ia menambahkan, dalam skema proyek SBSN itu, di samping gedung ikonik berlantai 9, UIN Lampung juga membangun Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa akan dilengkapi dengan beragam fasilitas olah raga dan gedung-gedung perkuliahan.
Selain UIN Raden Intan Lampung, 5 PTKIN lainnya yang tergabung dalam Proyek 6 in 1 yaitu UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Adapun perusahaan pelaksana proyek di UIN Raden Intan Lampung yaitu KSO Adhi Karya – Abipraya dan perusahaan pengawas PT Yodya Kaya (Persero).
Baca Juga: Peserta UMPTKIN 3-6 Agustus Tes Daring Gunakan Laptop dan Ponsel