TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dwinan Rahmandi Yakin Petani Lampung Maksimalkan Pertanian saat Kemarau

Masif bantu petani

Dwinan Rahmandi pegiat petani milenial Lampung menghadiri panen raya musim gaduh di Desa Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Barat Barat, Selasa (10/10/2023). (IDN Times/ Istimewa).

Tulang Bawang Barat, IDN Times -Musim kemarau berlangsung sudah cukup lama di Provinsi Lampung dan berdampak pada hasil panen petani khususnya untuk komoditas padi sebagai bahan pangan utama masyarakat jadi sorotan Dwinan Rahmandi pegiat petani milenial Lampung. 

Menurutnya, hampir seluruh wilayah Lampung bahkan Indonesia mengalami musim kemarau atau yang oleh masyarakat disebut musim gaduh. Dari diskusi-diskusi ia lakukan dengan banyak petani, pada musim ini hasil panen biasanya kurang memuaskan.

Oleh karena hal tersebut kami hadir bersama MSP (Mari Sejahterakan Petani) Lampung untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada ini. Mulai dari bibit MSP ini adalah bibit yang tahan akan cuaca ekstrem bahkan di beberapa wilayah ditanam dengan metode gogo rancah atau dengan kata lain hanya menggunakan air yang minim sekali,” papar Dwinan, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Petani Milenial Dwinan Optimis Bibit MSP-13B Tingkatkan Hasil Panen

1. Optimis petani masih bisa maksimalkan hasil pertanian musim kemarau

Dwinan Rahmandi pegiat petani milenial Lampung menghadiri panen raya musim gaduh di Desa Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Barat Barat, Selasa (10/10/2023). (IDN Times/ Istimewa).

Dwinan mengutarakan, concern sambangi bidang pertanian tujuannya untuk secara utuh membantu petani Lampung agar bisa memaksimalkan hasil panen pada masa tanam gaduh tersebut.

“Saya bersama Tim MSP tujuannya hanya satu yaitu membantu petani untuk bisa memaksimalkan hasil panen dan alhamdulilah sudah terbukti dengan hasil panen pada hari ini mencapai kurang lebih 7 ton padi dalam 1 hektare," urai BAPILU DPP Banteng Muda Indonesia saat panen raya musim gaduh di Desa Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Barat Barat kemarin.

Dari hasil panen tersebut imbuhnya, banyak petani cukup kaget karena hal ini memang diluar dugaan. Biasanya hanya berkisar sekitar 3-4 ton pada musim gaduh kini bisa mencapai kurang lebih diangka 7 ton.

"Itu saya optimis ini bisa terus dijalankan di daerah-daerah lain," ujar Dwinan.

2. Masif bantu petani

Dwinan Rahmandi pegiat petani milenial Lampung menghadiri panen raya musim gaduh di Desa Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Barat Barat, Selasa (10/10/2023). (IDN Times/ Istimewa).

Dwinan menjelaskan, dirinya turun secara masif untuk para petani dengan aksi-aksi nyata. Ia bersama Tim Kanca Dwinan dan MSP Lampung sudah turun sudah cukup lama untuk secara langsung berbuat untuk para petani.

"Mulai dari penyediaan bibit, membimbing langsung para petani dengan cara tanam dan panen yang lebih efektif serta berdiskusi secara mendalam dengan para petani untuk mengetahui permasalahan-permasalahan di Lapangan,” ujar Caleg DPR-RI Daerah Pemilihan Lampung 2 ini.

Baca Juga: Dwinan Rahmandi dan BMI Lamteng Sosialisasi Pertanian Bersama MSP

Berita Terkini Lainnya