TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdikbud Bandar Lampung Tambah 87 SD dan SMP Bisa Gelar PTM Terbatas

Dua minggu sebelumnya ada 51 SD dan SMP gelar PTM

Pelajar SD Negeri 2 Rajabasa Kota Bandar Lampung mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di ruang kelas, Senin (13/9/2021). (IDN Times/Tama Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times – Kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat di Kota Bandar Lampung secara bertahap mulai dibuka kembali.

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandar Lampung dimulai sejak 13 September 2021 lalu. Sebanyak 51 SD dan SMP mengikuti PTM terbatas menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hanya siswa kelas 6 SD dan kelas IX SMP mengikuti PTM itu. Dua minggu digelarnya kegiatan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung menambah jumlah sekolah menggelar PTM terbatas, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: PTM Terbatas, Disdikbud Lampung Minta Sekolah Bentuk Satgas COVID-19

1. PTM masih seputar simulasi adaptasi kebiasaan baru

Pelaksanaan PTM terbatas do Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, mengatakan, penambahan sekolah menggelar PTM terbatas merujuk Surat Perintah Tugas Nomor: 800/1299/IV.40/2021 tertanggal 24 September 2021. Sebanyak 45 SD negeri/swasta dan 42 SMP negeri/swasta memulai tahap uji coba pertama PTM terbatas.

Ia menegaskan, PTM terbatas yang digelar masih berupa simulasi terkait sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada siswa. “Kita belum masuk pada kurikulum yang sesungguhnya tapi sosialisasi kepada anak-anak,” paparnya.

2. Durasi belajar siswa SMP bakal ditambah jadi empat jam

Hari pertama sekolah tatap muka di sekolah Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Selain menambah umlah sekolah menggelar PTM, jam belajar tatap muka untuk jenjang SMP juga akan ditambah. Sebelumnya dua jam kini menjadi empat jam. Sedangkan SD tetap dua jam.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan penambahan sekolah dan jam belajar merujuk evaluasi dan situasi pandemik COVID-19 sebulan ke depan.

“Harus tunggu satu bulan penambahan sekolah. Kan Bunda sudah bilang jangan remehkan COVID-19. Sekarang kita memang sudah masuk PPKM Level 3, zona Kuning, dan kita sangat berhati-hati,” katanya pascameninjau PTM terbatas di UPT SDN Sumur Batu dan SMPN 6 Bandar Lampung, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: PTM di Bandar Lampung Belum Ada Keluhan, Pekan Depan Tambah Sekolah

Berita Terkini Lainnya