TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Personel Gegana Brimob Lampung Pengamanan Kunker Dua Menteri

Menteri agama dan BUMN tinjau RS penanganan COVID-19

Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung bertugas mengamankan kunjungan menteri agama dan menteri BUMN di Bandar Lampung, Minggu (8/8/2021). (IDN Times/Istimeewa).

Bandar Lampung, IDN Times – Kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan Dirut Pertamedika IHC dr Fathema Djan Rahmat ke Bandar Lampung, Minggu (8/8/2021) menyisakan cerita. Itu terkait persiapan pengamanan dilakukan Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto, pengamanan kepada pejabat negara berkunjung ke Lampung merupakan perintah pimpinan. Konsep pengamanan mengerahkan personel Detasemen Gegana khususnya Unit Wanteror dan Unit Jibom untuk melaksanakan giat pengamanan VIP/VVIP escape dan sterilisasi sebagai protap awal dan SOP dalam setiap pelaksanaan pengamanan.

“Unit Escape Wanteror dipimpin Aiptu Posler Sitanggang dan Unit Sterilisasi Jibom dimpinan Iptu Mantun Manik untuk mengamankan kunjungan kerja  para menteri dan pejabat negara saat meninjau Rumah Sakit Darurat Wisma Haji Bandar Lampung,” terangnya.

Baca Juga: Gubernur Beber Alasan RS COVID-19 di Asrama Haji Lampung Beroperasi

1. Antisipasi hal tak diinginkan

Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung bertugas mengamankan kunjungan menteri agama dan menteri BUMN di Bandar Lampung, Minggu (8/8/2021). (IDN Times/Istimeewa).

Wadanden Gegana AKP Moch Sonep, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu VIP dan VVIP. Mulai dari tiba di Bandara Radin Inten II, saat berlangsungnya acara hingga selesainya rentetan kegiatan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat di Wisma Haji.

“Semua ini antisipasi dari hal- hal yang tidak diinginkan, Pastikan bahwa VIP yang kita amankan sampai dilokasi yang dituju dan kembali dengan keadaan aman dan lancar,” terangnya.

Sonep menambahkan, lokasi menjadi target pengamanan, sterilisasi dan escape meliputi Bandara Raden Inten II dan Wisma Haji Bandar Lampung.

2. Tambahan fasilitas kesehatan penanganan pasien COVID-19 di Lampung

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Rajabasa Lampung. (Dok Humas Kanwil Kemenag Provinsi Lampung).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Menteri  BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil meninjau kesiapan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji kemarin.

Atas inisiasi menteri BUMN, Provinsi Lampung menjadi salah satu wilayah difasilitasi penyediaan tambahan fasilitas kesehatan untuk menunjang penanganan COVID-19. Konsepnya, pemanfaatan gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit penanganan pasien Covid-19.

Arinal mengatakan, koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian Agama  RI melalui Kanwil Kemenag Lampung dan salah satu BUMN yaitu PT Pertamina melalui Perta  Medika  atau biasa disebut RS Pertamina, beberapa waktu lalu mematangkan rencana penambahan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien yang terpapar Covid-19, khususnya, yang bergejala berat.

"Kami, atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan support pemerintah pusat. Khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Agama RI yang dengan gerak cepat bersama Penprov Lampung mewujudkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien COVID-19 di Asrama Haji ini". ujar gubernur.

3. Menteri BUMN apresiasi kolaborasi solid

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung rencananya beroperasi, Selasa (10/8/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi dan komitmen solid yang dilakukan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) bersama Kementerian BUMN bersinergi dengan Kementerian Agama dalam pengalihan fungsi asrama haji menjadi RS Ekstensi Rujukan COVID-19.

"Dengan semakin banyak fasilitas dan program penanganan pasien COVID-19 bergejala sedang hingga kritis, maka kasus kematian karena pandemi yang masih tinggi bisa ditekan seminimal mungkin. Terlebih ini RS ekstensi kedua yang dibangun Pertamedika IHC di asrama haji, karena itu saya berterima kasih kepada Menteri Agama, Gus Yaqut atas kolaborasi dan komitmen solid untuk bersama memerangi pandemi dengan memaksimalkan kemampuan yang sama-sama kita miliki," ujarnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pengalihan fungsi asrama haji menjadi fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien COVID-19 merupakan komitmen untuk bersama-sama menanggulangi kebutuhan ruang rawat untuk gejala berat dan kritis yang terus meningkat.

Baca Juga: Cerita Erick Thohir 3 Hari 'Sulap' Asrama Haji Lampung jadi RS COVID-19

Berita Terkini Lainnya