Agrowisata Unila “Surganya” Melon Lampung, Beli Buah Rp10 Ribu/Kg
Konsep wisata edukasi pertanian, panen 25 ton melon!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Memanfaatkan tanah kosong di lingkungan kampus menjadi lahan bermanfaat sukses diinisiasi Universitas Lampung (Unila). Kampus berlokasi di Jalan Sumantri Brojonegoro, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung ini “menyulap” lahan kosong menjadi wisata edukasi taman buah dinamai Agrowisata Unila.
Agrowisata Melon Unila resmi diperkenalkan kepada publik, Rabu, (2/9/2020). Rektor Unila, Prof Karomani beserta jajaran hadir langsung dan meresmikan taman buah ini.
“Saya mengapresiasi khusus BPU (Badan Pengelola Usaha) Unila menggandeng petani untuk menyulap lahan kosong menjadi agrowisata melon. Dulu (lahan agrowisata) ini tanah kering dan penuh ilalang, sekarang malah bisa dimanfaatkan menjadi hal positif,” paparnya kepada awak media.
Baca Juga: Pengajuan Keringanan UKT Unila Diperpanjang hingga 28 Agustus
1. Bayar Rp10 ribu, sudah dapat nikmati suasana kebun
Direktur Utama Badan Pengelola Usaha (BPU) Unila, Mustofa Endi Saputra, mengatakan, Agrowisata Unila digagas pihaknya bersama kelompok tani Barokah Kresna. Di lahan seluas satu hektare ini ditanami berbagai varietas melon seperti melon golden, melon honey, dan melon rock.
Ia menerangkan, total bibit yang ditanam sebanyak 10 ribu bibit dan bertepatan peluncuran Agrowisata Unila dilakukan panen sebanyak 25 ton melon. “Adanya agrowisata ini menjadi bukti, holtikultura bisa dikelola menjadi wisata edukasi dan bermanfaat,” ujarnya.
Mustofa menambahkan, Agrowisata Unila terbuka untuk umum mulai 2 September hingga 1 Oktober 2020 atau selesai masa panen. Pengunjung dapat datang ke kebun ini membayar tiket masuk hanya Rp10 ribu saja. Jika ingin menikmati manisnya buah melon cukup membayar Rp10 ribu per kilogram (kg).
Baca Juga: Peserta Lolos SBMPTN Unila & Itera Diminta Proaktif Periode Registrasi