TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.000 Santri Lamsel Ikut Gebyar Santri dan Jalan Sehat Dukung Ganjar

Jalan sehat mengitari wilayah Desa Sidosari 4 km

Sebanyak 1.000 santri dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan meramaikan kegiatan Gebyar Santri dan Jalan Sehat, Damai untuk Negeri, Minggu (25/9/2022). (Dok. SDG).

Lampung Selatan, IDN Times - Sebanyak 1.000 santri dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan meramaikan kegiatan Gebyar Santri dan Jalan Sehat, Damai untuk Negeri. Kegiatan ini digelar di Lapangan Tunas Muda Simbaringin, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Minggu (25/9/2022).

Gelaran acara tersebut diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG). Dalam momen tersebut, mereka juga mengonsolidasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024.

Baca Juga: Relawan Srikandi Ganjar Lampung Bagi 600 Paket Sembako dan BBM

1. Jalan sehat mengitari desa 4 Km

Sebanyak 1.000 santri dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan meramaikan kegiatan Gebyar Santri dan Jalan Sehat, Damai untuk Negeri, Minggu (25/9/2022). (Dok. SDG).

Koordinator Daerah SDG Kabupaten Lampung Selatan, Pahrol Rozi mengatakan, para peserta mengikuti jalan sehat pagi mengitari wilayah Desa Sidosari sejauh 4 km. Setelahnya, ditampilkan sejumlah kesenian seperti tari ular dan kuda lumping, serta ada pembagian doorprize bagi para peserta yang beruntung.

Menurul Rozi, mayoritas santri dan masyarakat Lampung Selatan telah mengenal bahkan mengidolakan figur Ganjar Pranowo dari berbagai platform media. "Untuk itu, mereka sangat antusias datang ke acara ini untuk mendukung beliau," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Ganjar disebut sebagai pemimpin yang mempunyai jejak rekam baik, adil, apa adanya, kharismatik, dan merangkul semua kalangan.

2. Ponpes berperan serukan antiradikalisme dan terorisme

Ilustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Rozi, di Jateng, Ganjar menggandeng kalangan pesantren (ulama, santri, dan pengasuh pondok pesantren) memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba serta menangkal radikalisme. Itu karena, ponpes memiliki kelebihan dalam bidang keagamaan bisa membawa pengaruh positif untuk masyarakat dan menjadi benteng pemberantasan narkoba.

Peran lain dari ponpes adalah membantu para pecandu narkoba pulih dari kecanduan obat-obatan terlarang dengan melakukan rehabilitasi Tak hanya itu, ponpes juga memiliki peran dalam menyerukan anti radikalisme dan terorisme.

"Para santri, ulama, dan pengasuh ponpes diminta untuk terus menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lilalamin (rahmat bagi semua). Pada gilirannya, inisiatif ini akan mendukung toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat," papar Rozi.

Baca Juga: GMC Sukses Gelar 1.000 Tabuhan, Usung Kesenian dan Budaya Lampung

Berita Terkini Lainnya