252 Kasus DBD di Bandar Lampung Selama 2025, Nihil Kematian!
.jpg)
- Sosialisasi dan Pemberantasan Sarang Nyamuk rutin digencarkan untuk pencegahan DBD
- Rajabasa dan Kemiling merupakan kecamatan dengan kasus DBD terbanyak
- Januari menjadi bulan dengan kasus DBD paling banyak selama tahun 2025
Bandar Lampung, IDN Times – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung tercatat mencapai 200 kasus hingga Juni 2025. Meski begitu, Dinas Kesehatan memastikan tidak ada laporan kasus kematian akibat penyakit tersebut.
"Khusus DBD sampai dengan Juni 2025 total 252 kasus, dan tidak ada kasus kematian,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Kamis (12/6/2025).
1. Sosialisasi dan PSN rutin digencarkan
.jpg)
Desti mengatakan, pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi ke masyarakat, terutama terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Apalagi saat ini memasuki musim kemarau, yang biasanya memicu lonjakan kasus DBD.
“Kami ajak masyarakat untuk aktif melakukan PSN di lingkungan rumah masing-masing,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan PSN ini dilakukan secara rutin oleh masing-masing puskesmas di Bandar Lampung.
"Biasanya, puskesmas turun langsung ke lapangan pada hari tertentu yang sudah dijadwalkan," jelasnya.
2. Rajabasa dan Kemiling paling banyak kasus

Dari seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung, dua kecamatan dengan jumlah kasus DBD terbanyak adalah Rajabasa dan Kemiling.
“Hampir seluruh wilayah Bandar Lampung ada kasusnya, tapi paling banyak di Rajabasa dan Kemiling,” ungkap Desti.
3. Januari jadi yang terbanyak

Desti membeberkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bandar Lampung, pada tahun 2025 kasus DBD paling banyak terjadi pada bulan Januari.
Data Kasus DBD:
1. Jan = 58 kasus
2. Feb = 57 kasus
3. Mar = 49 kasus
4. Apr = 46 kasus
5. Mei = 42 kasus
Total = 252 kasus
"Meski sebanyak 252 kasus yang terjadi di Bandar Lampung, untuk korban meninggal sampai saat ini alhamdulilah masih nihil," ungkapnya.