[BREAKING] Menag: Tak Perlu Takbir Keliling, Berpotensi Picu Kerumunan

Meminimalisir penyebaran COVID-19

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak melakukan takbiran keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021. Imbauan itu disampaikan Yaqut sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.

"Tidak perlu untuk melakukan takbir keliling karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan berpotensi untuk penyebaran COVID-19 makin terbuka," kata dia dalam konferensi pers pascasidang isbat secara virtual, Selasa (11/5/2021).

Yaqut meminta masyarakat untuk takbiran di rumah atau masjid dan musala dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni 10 persen dari kapasitas masjid dan musala.

Diketahui pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah yang juga menandakan Hari Raya Idul Fitri 2021, Kamis (13/5/2021).

"Informasi hitungan hisab dikonfirmasi petugas Kemenag di daerah, di 88 titik mulai dari Aceh hingga Papua dan dari 88 titik itu tidak ada yang melaporkan melihat hilal oleh karena itu berdasarkan hisab di posisi minus dan rukyat hilal tidak terlihat maka penetapan 1 syawal diistikmalkan sesuai sidang isbat tadi," jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai sidang Isbat yang disiarkan daring hari ini.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 13 Mei 2021

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya