Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siap Gejolak Global, PGN Fokus Domestik jadi Kunci Ketahanan

Seminar Emiten 2025. (IDN Times/istimewa)
Seminar Emiten 2025. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Dampak global tetap diwaspadaiMeski relatif aman, PGN tetap mewaspadai potensi dampak dari kondisi global seperti tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan naiknya harga energi dunia. Sektor ekspor seperti elektronik, garmen, dan kulit diperkirakan akan terdampak.
  • Strategi G-A-S jadi andalanPGN menjalankan strategi bisnis yang disebut G-A-S (Grow–Adapt–Step Out) untuk menghadapi dinamika tersebut. Strategi ini mencakup pengembangan pasar dan infrastruktur gas nasional, adaptasi terhadap regulasi dan pasokan, serta menjaga kesinambungan layanan bagi pelanggan industri, komersial, UMKM, hingga rumah tangga.

Bandar Lampung, IDN Times – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan ketahanan bisnisnya di tengah ketidakpastian global. Anak usaha Pertamina sebagai Subholding Gas ini fokus pada penguatan pasar domestik dan efisiensi infrastruktur energi sebagai strategi menghadapi gejolak geopolitik serta potensi kebijakan proteksionisme dari Amerika Serikat.

Direktur Utama PGN, Arief S Handoko, menjelaskan, 93 persen pasokan gas PGN berasal dari sumber dalam negeri. Selain itu, seluruh infrastruktur PGN juga berada di Indonesia dengan mayoritas pelanggan berasal dari pasar domestik.

“Dengan struktur bisnis yang sepenuhnya terintegrasi di dalam negeri, kami memiliki eksposur risiko eksternal yang sangat rendah. Ini membuat PGN jauh lebih tangguh terhadap gejolak global,” katanya, Senin (14/7/2025).

1. Dampak global tetap diwaspadai

Ilustrasi dunia. (Pexels.com/Porapak Apichodilok)
Ilustrasi dunia. (Pexels.com/Porapak Apichodilok)

Meski relatif aman, PGN tetap mewaspadai potensi dampak dari kondisi global seperti tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan naiknya harga energi dunia.

Menurut Arief, sektor ekspor seperti elektronik, garmen, dan kulit diperkirakan akan terdampak dan menurunkan konsumsi gas industri hingga 2,34 persen.

"Selain itu, eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya di Selat Hormuz, juga bisa mengganggu distribusi LNG global," ujarnya.

Namun berkat diversifikasi pasokan dan prioritas terhadap sumber gas nasional, PGN menilai pasokan tetap aman.

2. Strategi G-A-S jadi andalan

Seminar Emiten 2025. (IDN Times/istimewa)
Seminar Emiten 2025. (IDN Times/istimewa)

Dalam menghadapi dinamika tersebut, PGN menjalankan strategi bisnis yang disebut G-A-S (Grow–Adapt–Step Out).

Arief mengungkapkan, strategi ini mencakup pengembangan pasar dan infrastruktur gas nasional, adaptasi terhadap regulasi dan pasokan, serta menjaga kesinambungan layanan bagi pelanggan industri, komersial, UMKM, hingga rumah tangga.

“Kami percaya, fundamental domestik yang kuat adalah fondasi utama untuk ketahanan jangka panjang. PGN akan terus mendorong efisiensi, memperluas jaringan, dan memastikan layanan energi tetap andal,” jelasnya.

3. Perluasan jaringan

Ilustrasi strategi. (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi strategi. (Pexels.com/Pixabay)

Saat ini PGN mengelola lebih dari 95 persen infrastruktur hilir gas di Indonesia. Perusahaan terus memperluas jaringan pipa dan terminal LNG untuk meningkatkan fleksibilitas distribusi energi.

Sinergi dengan Pertamina Group juga dimaksimalkan untuk mendongkrak profitabilitas dan efisiensi.

PGN juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempercepat integrasi infrastruktur dan logistik energi, demi menciptakan harga gas yang kompetitif di pasar dalam negeri.

“Kami terus memantau dampak global terhadap operasional dan biaya, namun secara fundamental kami berada di posisi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Arief.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us