Fadli Zon Dorong Pembangunan Balai Pelestarian Kebudayaan di Lampung
- Fadli Zon mendorong pembangunan Balai Pelestarian Kebudayaan di Lampung
- Minta pelaku seni memanfaatkan Dana Indonesiana
- Pemprov Lampung sambut baik rencana Kementerian Kebudayaan
- Upaya pelestarian budaya inklusif dan berdaya guna
Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mendorong pembangunan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagaralam Nomor 36, Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Ia mengatakan, Lampung memiliki kekayaan budaya sangat beragam, mulai dari warisan sejarah hingga seni pertunjukan dan seni kontemporer. Oleh karenanya, keberadaan balai pelestarian kebudayaan khusus di Lampung akan menjadi pusat koordinasi dan pengembangan budaya daerah hingga tidak lagi bergantung pada wilayah lain.
“Balai ini nantinya diharapkan menjadi motor penggerak pemajuan kebudayaan Lampung, mulai dari pelindungan situs bersejarah hingga pengembangan seni modern, budaya digital, film, musik, dan seni tradisional,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
1. Minta pelaku seni memanfaatkan Dana Indonesiana
Fadli juga mendorong pelaku seni dan komunitas budaya di Lampung untuk memanfaatkan Dana Indonesiana, dana abadi kebudayaan kini memberikan dukungan kepada lebih dari 2.800 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Melalui keberadaan balai kebudayaan tersebut, akses informasi dan pendampingan terhadap dana itu diharapkan semakin mudah dan terbuka bagi masyarakat Lampung.
"Dana Indonesiana merupakan skema pendanaan yang dikelola Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan LPDP untuk mendukung program-program pemajuan kebudayaan melalui pendanaan bagi individu, kelompok, komunitas, hingga lembaga," jelasnya.
2. Pemprov Lampung sambut baik rencana Kementerian Kebudayaan
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela turut mendampingi kedatangan Fadli Zon menyambut baik rencana pendirian balai tersebut. Ia menilai keberadaan kantor balai pelestarian kebudayaan akan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, balai sekaligus digadang-gadang dapat mempercepat langkah strategis dalam menjaga, mengembangkan, dan mempromosikan budaya Lampung.
“Pemerintah Provinsi Lampung siap berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem kebudayaan. Kami mendorong agar langkah ini segera diwujudkan melalui pemetaan potensi, pendampingan komunitas budaya, serta kerja sama yang lebih intensif dengan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
3. Upaya pelestarian budaya inklusif dan berdaya guna
Jihan menambahkan, Pemprov Lampung berharap pembangunan balai ini dapat menjadi tonggak baru dalam menghadirkan kebijakan pelestarian budaya yang lebih inklusif dan berdaya guna di Sai Bumi Ruwa Jurai.
"Balai ini akan sekaligus memperluas ruang kreativitas bagi masyarakat dan pelaku budaya Lampung," imbuh wagub.
