5 Fakta Mengejutkan Memengaruhi Mood Tanpa Disadari

- Warna ruangan dapat memengaruhi suasana hati, seperti warna biru muda yang menenangkan dan warna merah yang memicu semangat atau gelisah.
- Kekurangan cairan bisa mempengaruhi suasana hati dengan menyebabkan mudah marah, kelelahan, dan sulit konsentrasi, sehingga rutinitas minum air putih penting untuk menjaga mood tetap stabil.
- Suara bising yang tidak disadari dapat membuat otak lelah dan tidak nyaman, sehingga berada dalam keheningan atau mendengarkan suara alam yang menenangkan dapat membantu menjaga mood.
Pernah tidak, bangun tidur dan merasa bad mood tanpa tahu alasannya? Atau tiba-tiba suasana hati berubah drastis padahal tidak ada hal besar yang terjadi?
Kadang kita terlalu fokus menyalahkan orang lain, pekerjaan, atau situasi sekitar saat mood lagi turun. Padahal banyak hal kecil yang sebenarnya punya pengaruh besar terhadap suasana hati.
Hal-hal ini sering kali luput dari perhatian karena dianggap sepele, padahal efeknya bisa sangat signifikan terhadap emosi dan energi kalian sepanjang hari. Fakta-fakta mengejutkan memengaruhi mood ini bukan mitos atau sekadar dugaan.
Banyak dari mereka sudah terbukti lewat berbagai penelitian dan pengalaman nyata. Dari kebiasaan harian yang kalian anggap biasa-biasa saja, hingga keputusan kecil yang kalian ambil tanpa pikir panjang, semuanya bisa memberi dampak besar terhadap kesehatan mental dan keseimbangan emosi.
Nah, di bawah ini, akan dikupas lima fakta mengejutkan bisa memengaruhi mood kali dan mungkin, kalian belum pernah memikirkannya sebelumnya.
1. Warna ruangan tempat kalian menghabiskan waktu

Tanpa disadari, warna mendominasi ruangan tempat kalian beraktivitas bisa memengaruhi suasana hati. Misalnya, warna biru muda bisa menenangkan, sementara warna merah menyala bisa memicu semangat atau bahkan rasa gelisah.
Bayangkan saja bagaimana kalian merasa saat berada di ruangan berwarna pastel dibandingkan dengan ruangan bercat neon terang. Kalau kalian sering merasa tidak nyaman atau tidak betah berada di suatu ruangan, coba perhatikan kombinasi warnanya.
Warna bukan cuma soal estetika, tapi juga punya pengaruh psikologis yang kuat. Mengubah warna dinding, menambahkan aksen warna tertentu, atau sekadar mengganti sprei dan tirai bisa memberi efek segar yang luar biasa pada mood kalian.
2. Asupan air putih yang kurang

Kebanyakan orang berpikir minum air putih hanya penting untuk kesehatan fisik. Padahal, dehidrasi ringan saja bisa memicu perubahan suasana hati seperti mudah marah, cepat lelah, atau sulit konsentrasi.
Otak manusia sebagian besar terdiri dari air, jadi kekurangan cairan langsung berdampak pada fungsi mental dan emosi. Kalau kalian merasa gampang kesal atau tiba-tiba tidak bersemangat tanpa sebab, bisa jadi tubuh sedang kekurangan cairan.
Coba perhatikan berapa banyak air yang kalian konsumsi setiap hari. Menambahkan rutinitas minum air putih secara teratur bisa jadi solusi simpel namun efektif untuk menjaga mood tetap stabil dan positif.
3. Kebisingan latar belakang terus-menerus

Suara bising yang tidak kalian sadari, seperti dengungan AC, suara lalu lintas dari luar jendela, atau bahkan TV yang menyala di latar belakang, bisa memengaruhi suasana hati. Paparan suara yang konstan, terutama yang frekuensinya tinggi atau berulang, bisa membuat otak kalian lelah dan tidak nyaman tanpa alasan yang jelas.
Kalian mungkin tidak merasa terganggu secara sadar, tapi otak kalian tetap bekerja keras menyaring semua suara itu. Hasilnya? Mood jadi mudah turun, konsentrasi buyar, dan stres meningkat.
Cobalah luangkan waktu untuk benar-benar berada dalam keheningan atau ganti suara latar dengan suara alam yang menenangkan seperti suara hujan atau gemericik air.
4. Paparan cahaya alami di pagi hari

Pernah merasa lebih semangat saat bangun di pagi yang cerah? Itu bukan kebetulan. Paparan cahaya alami, terutama di pagi hari, sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian tubuh.
Ritme ini memengaruhi siklus tidur dan bangun, yang pada akhirnya juga menentukan kestabilan suasana hati kalian sepanjang hari. Kalau kalian terlalu sering berada di ruangan gelap atau jarang terkena cahaya matahari langsung, tubuh bisa kesulitan memproduksi hormon-hormon penting seperti serotonin dan melatonin.
Akibatnya, kalian bisa merasa lebih murung, cepat lelah, atau tidak semangat. Maka dari itu, mulai hari dengan membuka jendela dan membiarkan sinar matahari masuk bisa jadi mood booster yang alami dan gratis.
5. Aroma yang ada di sekitar kalian

Indra penciuman kita punya koneksi langsung ke bagian otak yang mengatur emosi dan memori. Itu sebabnya, bau tertentu bisa langsung membawa ke suasana hati tertentu.
Misalnya, aroma lavender bisa membuat kalian lebih tenang, sementara aroma lemon bisa memberikan semangat dan kesegaran. Tanpa sadar, aroma di rumah, kantor, atau bahkan kendaraan kalian bisa membentuk suasana hati sehari-hari.
Kalau sering merasa gelisah atau mudah stres, coba cek ulang: apakah ruangan terlalu pengap, bau tidak sedap, atau terlalu banyak wangi sintetis? Bereksperimen dengan aromaterapi atau hanya membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar.
Mood bukan cuma soal “bangun dengan posisi yang salah” atau karena masalah besar yang sedang kalian hadapi. Terkadang, hal-hal kecil yang tidak kalian perhatikan bisa diam-diam membentuk suasana hati dan cara kalian menjalani hari. Warna, suara, aroma, cahaya, bahkan jumlah air yang diminum—semuanya punya peran masing-masing dalam menjaga stabilitas emosi kalian.
Menyadari fakta-fakta ini, kalian jadi punya lebih banyak kendali atas perasaan sendiri. Kalian tidak harus selalu menunggu suasana hati membaik secara ajaib kalian bisa menciptakannya. Dan sering kali, itu dimulai dari hal-hal sederhana yang bisa langsung diterapkan hari ini juga.