Perbanyak Guru Besar Strategi Unila Masuk Jajaran Kampus Papan Atas
Unila kukuhkan 15 guru besar di Gedung Serba Guna Unila (22/9/2021) (IDN Times/Silviana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Universitas Lampung ( Unila ) kembali menambah jumlah guru besar sebanyak delapan orang. Dengan bertambahnya guru besar tersebut, Unila akan memiliki 88 orang guru besar.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Asep Sukohar mengatakan, pertambahan guru besar diharapkan dapat menjadi salah satu penunjang indikator, sehingga Unila bisa masuk ke jajaran papan atas.
"Tentunya bidang dari guru besar ini juga mendukung Indikator Kerja Utama (IKU) mendukung kinerja khususnya di bidang akademik,” ujarnya
Baca Juga: Unila Siap Kerahkan Mahasiswa Tanggulangi Sampah Masyarakat
1. Target 2023 capai 100 guru besar
Rektor Unila Prof Karomani (kanan) memberikan SK pengukuhan guru besar Unila (IDN Times/Silviana)Asep mengatakan, di bawah kepemimpinan Rektor Karomani, pertambahan jumlah guru besar di Unila tercatat meningkat pesat. Selama dua tahun terakhir, total guru besar dihasilkan mencapai 24 orang.
"Sekitar 40 calon guru besar Unila sedang kuliah di Dikti. Kalau ada tambahan 20 guru besar lagi, maka target rektor, agar Unila memiliki 100 guru besar pada 2023 dapat terwujud," terangnya.
Menurutnya, pertambahan jumlah guru besar cukup signifikan merupakan komitmen pimpinan Unila, khususnya rektor mendorong lahirnya guru besar atau profesor di Unila.
Dengan begitu, lanjutnya, iklim akademik akan menjadi lebih baik sekaligus mampu menjadi perguruan tinggi unggul. Salah satunya dengan melakukan lebih banyak sistem secara sistematis agar jumlah guru besar Unila semakin bertambah.
2. Unila kembali raih prestasi
IDN Times/SilvianaTahun ini, Unila kembali meraih prestasi antar perguruan tinggi se- Indonesia, menempati peringkat sembilan dalam pencapaian IKU, Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) dilingkup Kemendikbudristek.
Kampus dengan tagline bersinergi dan berinovasi demi negeri itu, masuk top 10 persen dengan nilai pencapaian 58 poin dan pertumbuhan sebesar 196.
Menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK, Suharso, target papan atas capaian IKU menjadi komitmen pimpinan dan sivitas akademika Unila.
“Motor utama dari gerakan updating ini adalah para kaprodi dan dosen, sedangkan bahan bakarnya pimpinan di rektorat dan fakultas,” kata Suharso.
3. Kerja sama seluruh elemen Unila
Rektor Unila, Prof Karomani memaparkan kinerjanya selama dua tahun pimpin Unila (IDN Times/Silviana)Adapun beberapa kegiatan telah dilakukan Unila dalam proses updating kinerja di antaranya kegiatan bimbingan teknis pada 22-23 Februari 2022 untuk mengisi IKU berbasis prodi.
“Alhamdulillah, sinergi dari semua elemen Unila membawa hasil menggembirakan. Kita bahu membahu melakukan updating data kinerja 2021 pada semua sistem seperti Tracerstudy, PDDikti, Sister, dan Lakerma," kata Suharso.
Baca Juga: Bravo! Unila Ukir Prestasi Raih Medali Perak Lomba Internasional
