Hasil Tracer Study, 88,9 Persen Alumni 2021 UIN Raden Intan Sudah Bekerja

Tracer Study cara UIN Raden Intan petakan alumni

Bandar Lampung, IDN Times – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung petakan sebaran alumni melalui tracer study. Respons atau umpan balik dari alumni ini sebagai bahan evaluasi terkait pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan.

Pelacakan alumni tahun 2021 mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebanyak 2.166 responden. Para alumni itu merespons melalui kuesioner tracer study 2021.

Berikut IDN Times rangkum hasil tracer study dilakukan UIN Raden Intan.

Baca Juga: Kece, Mahasiswa UIN Raden Intan Juara 2 Nasional Live Report

1. 88,97 persen responden berstatus sudah memiliki pekerjaan

Hasil Tracer Study, 88,9 Persen Alumni 2021 UIN Raden Intan Sudah BekerjaPixabay/StockSnap

Wakil Rektor III UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin mengatakan, 2.166 responden berasal dari  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebanyak 1.215 orang (56 persen); Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 319 orang (15 persen), Fakultas Syariah (FS) sebanyak 313 orang (15 persen). Responden lainnya dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sebanyak 160 orang (7 persen), dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) sebanyak 159 orang (7 persen).

Dari jumlah responden tersebut, sebanyak 88,97 persen berstatus sudah memiliki pekerjaan. Selebihnya tidak atau sedang mencari pekerjaan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Sedangkan sektor pekerjaan alumni berdasarkan data yang masuk yakni sektor swasta 49 persen, pemerintah 30 persen, wiraswasta 17 persen, BUMN 3 persen, dan BUMD 1 persen,” papar Wan Jamaluddin.

2. Tracer study dilakukan sejak 2019

Hasil Tracer Study, 88,9 Persen Alumni 2021 UIN Raden Intan Sudah BekerjaKegiatan tracer study dilakukan secara rutin oleh UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPT Karir) UIN Raden Intan. (IDN Times/Istimewa).

Kegiatan tracer study dilakukan secara rutin oleh UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPT Karir) UIN Raden Intan sejak 2019. Pelacakan alumni 2021 mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 2.166 responden. Sebelumnya, tahun 2019 sebanyak 625 responden dan tahun 2020 sebanyak 1.574 responden.

Tracer study dilakukan untuk alumni tiga tahun terakhir. Net response rate untuk tracer study  2021 sebesar 25 persen dari total keseluruhan lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020.

Ketua UPT Karier Dr Efa Rodiah Nur memaparkan, kegiatan pelacakan dan pengolahan data dilakukan mulai pertengahan Maret sampai 30 September 2021. “Kami sebar via google form, lulusan 3 tahun belakang, dari 2018, 2019, dan 2020. Kami menggali informasi kemudian diolah,” ujarnya.

Efa menjelaskan, tim tracer study mngidentifikasi kompetensi dan penyerapan lulusan di dunia kerja. “Ini penting dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja ke depannya,” terangnya.

3. Dasar kebijakan strategis peningkatan kualitas perguruan tinggi

Hasil Tracer Study, 88,9 Persen Alumni 2021 UIN Raden Intan Sudah BekerjaIlustrasi Wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Prof Wan Jamaluddin menjelaskan, hasil pelacakan alumni melalui tracer study  sebagai dasar mengambil langkah kebijakan strategis dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Tracer study juga diharapkan dapat membantu pemerintah memetakan dan menyelaraskan dengan kebutuhan dunia kerja berdasarkan kompetensi yang didapat dari kampus.

Ia menambahkan, tujuan dari tracer study yaitu untuk memperoleh informasi yang digunakan dalam menjamin kualitas pengembangan sistem dan pengelolaan pendidikan, sistem pengajaran dan pembelajaran. Selain itu, proses serta pelayanan; sebagai bahan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum; dan untuk membantu perguruan tinggi dalam proses mempertahankan akreditasi, baik nasional maupun internasional.

“Selain itu, hasil tracer study juga sebagai informasi bagi pihak universitas, masyarakat, serta stakeholder mengenai lulusan UIN Raden Intan Lampung,” papar Wan.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Merdeka di Lampung Panglima TNI Beri Instruksi Khusus

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya