Berapa Lama Seseorang Bisa Dikatakan sebagai Fresh Graduate?

- Status fresh graduate biasanya bertahan hingga satu tahun setelah lulus, tetapi bisa lebih lama jika masih mencari pekerjaan pertama atau belum mencapai level tertentu dalam karier.
- Pengalaman kerja mempengaruhi status fresh graduate, seseorang yang memiliki pengalaman kerja selama beberapa bulan mungkin tidak lagi dianggap fresh graduate.
- Faktor lain yang mempengaruhi status fresh graduate adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan ekspektasi serta norma sosial setempat.
Setelah lulus kuliah, banyak merasa bingung mengenai status mereka. Apakah kamu masih bisa disebut fresh graduate setelah satu tahun, dua tahun, atau bahkan lebih?
Mungkin kamu pernah mendengar istilah fresh graduate dan merasa penasaran, seberapa lama seseorang bisa mempertahankan label itu. Ternyata, ada beberapa cara untuk menilai kapan seseorang bisa dikatakan fresh graduate, dan ini tidak selalu sesederhana yang dipikirkan.
Bahkan, ada banyak hal yang bisa memengaruhi durasi seseorang dalam status ini. Nah, untuk kamu yang penasaran tentang berapa lama kamu bisa mempertahankan status ini, yuk lihat beberapa jawabannya.
1. Fresh graduate dalam perspektif waktu setelah lulus

Ketika orang mendengar kata fresh graduate yang mereka bayangkan adalah seseorang baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan pertama. Biasanya, status fresh graduate ini bisa bertahan sampai satu tahun setelah kelulusan.
Jika sudah lewat dari itu, sebagian besar orang akan mulai dianggap sebagai profesional junior. Status fresh graduate itu lebih merujuk pada seseorang yang baru mulai memasuki dunia kerja.
Kalau kamu sudah lebih dari setahun lulus, mungkin sudah saatnya untuk mulai berpikir serius tentang membangun karier. Perusahaan umumnya juga lebih melihat pengalaman kerja dalam beberapa bulan pertama setelah lulus.
Jadi, selama kamu belum punya banyak pengalaman kerja, kamu masih bisa disebut fresh graduate meskipun sudah lebih dari satu tahun lulus. Namun, ada juga pandangan yang lebih fleksibel.
Beberapa orang berpendapat seseorang tetap bisa disebut fresh graduate selama mereka belum menemukan pekerjaan tetap yang sesuai dengan jurusan kuliah atau belum mencapai level tertentu dalam karier. Dalam hal ini, faktor pencapaian dan pengalaman kerjalah yang menentukan apakah seseorang masih bisa dipanggil fresh graduate.
Jadi, meskipun sudah satu atau dua tahun lulus, kalau kamu masih berusaha mencari jalan yang pas dengan diri kamu, kamu tetap bisa dianggap fresh graduate.
2. Fresh graduate berdasarkan pengalaman kerja dimiliki

Tentu saja, durasi fresh graduate juga bergantung pada pengalaman kerja. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja selama beberapa bulan setelah lulus, kamu mungkin tidak lagi dianggap fresh graduate.
Pengalaman tersebut akan mengubah statusmu menjadi seorang profesional junior. Hal ini penting karena dunia kerja menilai seseorang bukan hanya dari gelar akademik, tapi juga seberapa banyak pengalaman yang dimiliki.
Sebagai contoh, kalau kamu sudah bekerja lebih dari setahun dalam bidang yang relevan dengan pendidikanmu, bisa disebut sebagai profesional muda atau junior. Biasanya, perusahaan akan lebih memfokuskan penilaian pada pengalaman yang relevan, alih-alih hanya melihat status fresh graduate.
Namun, jika kamu baru memulai pengalaman kerja dalam bidang yang berbeda atau sedang mencari pekerjaan pertama, banyak orang yang tetap menganggapmu fresh graduate. Begitu kamu merasa lebih percaya diri dan punya keterampilan yang lebih matang, status ini pun akan hilang dengan sendirinya. Intinya, pengalaman adalah kunci untuk menentukan apakah kamu masih bisa dianggap fresh graduate atau tidak.
3. Fresh graduate tergantung pada jenis pekerjaan dijalani

Pekerjaan pertama kamu juga berperan penting dalam menentukan apakah kamu masih dianggap fresh graduate. Misalnya, jika kamu bekerja di posisi yang lebih senior atau membutuhkan pengalaman bertahun-tahun, tentu saja kamu tidak akan dipandang sebagai fresh graduate.
Sebaliknya, jika pekerjaan yang kamu jalani lebih banyak melibatkan tugas-tugas dasar dan pembelajaran, bisa jadi kamu masih dianggap fresh graduate meskipun sudah beberapa tahun lulus. Terkadang, pekerjaan yang diambil seseorang setelah lulus mungkin tidak sesuai dengan bidang yang mereka pelajari di kuliah.
Kalau pekerjaan pertama kamu benar-benar berbeda, status fresh graduate mungkin masih bisa dipertahankan. Biasanya, kamu tetap dipandang sebagai seseorang yang sedang belajar dan beradaptasi dengan dunia kerja, apalagi jika pekerjaan tersebut tidak membutuhkan banyak pengalaman di awal. Seiring berjalannya waktu dan kamu mulai menguasai bidang tersebut, status fresh graduate pun akan hilang dengan sendirinya.
4. Fresh graduate dalam dunia pendidikan

Ada juga faktor lain yang memengaruhi kapan seseorang dianggap bukan lagi fresh graduate, yaitu jika mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya, jika kamu melanjutkan studi ke jenjang S2 atau bahkan S3 setelah lulus S1, kamu mungkin masih bisa dianggap fresh graduate meskipun sudah lebih dari satu tahun lulus.
Hal ini karena pendidikan lanjutan membuat kamu tetap berada dalam lingkungan belajar dan tidak sepenuhnya terjun ke dunia kerja. Jika kamu mengambil program magister atau doktoral setelah menyelesaikan kuliah, maka durasi status fresh graduate bisa lebih lama.
Meskipun begitu, saat kamu selesai dengan pendidikan lanjutan dan terjun ke dunia kerja, status fresh graduate ini akan segera hilang. Seseorang yang berstatus fresh graduate setelah melanjutkan pendidikan biasanya memiliki semangat dan motivasi yang lebih tinggi dalam memulai karier mereka karena mereka baru saja mendapatkan wawasan baru dari studi ditempuh.
5. Fresh graduate dalam perspektif sosial dan kultural

Di beberapa budaya atau kelompok sosial, seseorang bisa disebut fresh graduate lebih lama, tergantung pada ekspektasi dan norma sosial setempat. Misalnya, dalam beberapa keluarga atau kelompok, seorang fresh graduate bisa dianggap belum siap masuk dunia kerja selama mereka belum benar-benar memiliki pekerjaan tetap atau belum berperan dalam pekerjaan yang lebih serius.
Hal ini biasanya lebih terkait dengan faktor usia, latar belakang pendidikan, dan bahkan ketergantungan pada keluarga. Banyak orang juga menganggap seseorang tetap fresh graduate sampai mereka benar-benar mandiri secara finansial dan profesional.
Jadi, meskipun sudah beberapa tahun lulus, jika kamu masih tergantung pada orang tua atau belum memiliki karier yang mapan, kamu mungkin masih dianggap fresh graduate dalam pandangan sosial tersebut. Fenomena ini cukup sering terjadi di banyak tempat, di mana ekspektasi terhadap seseorang yang baru lulus seringkali lebih ketat dari sisi lingkungan sosial.
Sejujurnya, tidak ada jawaban pasti tentang berapa lama seseorang bisa disebut fresh graduate. Semua hal di atas memengaruhi seberapa cepat seseorang bisa melepaskan status fresh graduate dan mulai dianggap sebagai profesional. Kalau menurut kamu berapa lama batasan seseorang masih bisa disebut fresh graduate?