Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung Tikar

Permen berusia lebih dari 100 tahun

Bandar Lampung, IDN Times - Bagi penggemar film-film dari Studio Ghibli pasti gak asing dengan Sakuma’s Drops. Merek permen terkenal di Jepang ini pernah masuk dalam salah satu film terbaik dan tersedih Ghibli yakni Grave of The Fireflies.

Dalam filmnya, Sakuma’s Drops selalu dibawa oleh Setsuko, adik dari Seita. Permen itu merupakan salah satu barang tersisa dari ledakan bom menghancurkan rumah kakak beradik itu.

Namun sayangnya, permen telah dicintai banyak orang ini akan berhenti produksi pada Januari 2023 mendatang. Dilansir dari berbagai sumber, Sakuma Seika Perusahaan pembuat Sakuma’s Drops gulung tikar dikarenakan penjualan menurun dan inflasi bahan baku.

1. Permen berusia ratusan tahun

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops dalam Film Grave of the Fireflies. (Anime)

Sakuma Seika pertama kali memproduksi Sakuma’s Drops pada 1908. Permen itu sampai saat ini permen tersebut telah berusia 114 tahun.

Permen ini banyak menemani masa kecil anak-anak pada zaman Perang Dunia I dan II. Maka tak heran di film Grave of The Fireflies dengan latar PD II, anak-anak di sana sudah mengonsumi permen ini.

Di kehidupan nyara, Sakuma Seika pun banyak terkena dampak dari Perang Dunia II, misalnya seperti kekurangan pasokan gula sehingga perusahaan sempat menghentikan produksi permennya. Tak hanya itu pabriknya juga hancur akibat perang dan akhirnya kembali berjaya pada 1948.

2. Kemasan sama sejak dahulu

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops edisi Ghibli. (Google)

Sakuma’s Drops juga memiliki ciri khusus yakni pada kemasan kalengnya sehingga sejak dulu sampai sekarang bentuk kemasannya tak pernah berubah. Sakuma’s Drops dikemas dengan kaleng tabung persegi panjang berwarna merah dengan gambar buah-buahan dan tulisan “Sakuma’s Drops”dengan aksara campuran kanji dan katakana.

Meski begitu, cover kemasan Sakuma’s Drops juga punya beberapa edisi khusus misalnya edisi Grave of The Fireflies dengan gambar Setsuko di dalamnya, edisi Hello Kitti, edisi BT21, dan lainnya.

Baca Juga: Fakta Unik Film The Wannn Believe, Kisah Nyata Atlet eSport

3. Ada Sakuma’s Drops berkaleng hijau?

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops kemasan hijau dan merah. (Finfolk)

Jika kamu mencari Sakuma’s Drops di marketplace pasti kamu akan menemukan dua macam kemasan permen yakni berwarna merah dan hijau. Kedua merek ini ternyata berasal dari dua perusahaan berbeda. 

Cerita bermula saat perang dunia berakhir, karyawan di perusahaan yang sempat berhenti membangun kembali perusahaan permen yakni Sakuma Seika dan Sakuma Confectionery. Sakuma Seika memproduksi Sakuma’s Drops dengan nama "Sakuma-style drops" (サクマ式ドロップス, Sakuma-shiki doroppusu) dengan kaleng merah.

Sedangkan Sakuma Confectionery membawa merek dagang "Sakuma Drops" dan menjual permen mereka dalam kaleng hijau. Sakuma Confectionery masih terus melanjutkan produksinya hingga saat ini.

4. Rasa dalam permen Sakuma’s Drops

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops. (Shopee)

Sama seperti bentuk kemasan, untuk rasa pun mereka memiliki rasa sama sejak dulu yakni buah-buahan, cokelat, dan peppemint. Bentuk dan warna permennya pun beraneka ragam, di sesuaikan dengan rasa dari permen.

Sayangnya, permen ini hanya populer dikalangan paruh baya hingga lansia saja. Sedangkan anak muda lebih cenderung tergiur dengan pilihan dessert manis lainnya yang saat ini banyak bermunculan dan hits di kalangan remaja.

5. Kerugian Sakuma Seika mencapai Rp17,4 miliar

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops kemasan BT21. (Carousell)

Selain itu, bangkrutnya Sakuma Seika juga didukung dari harga produknya selama beberapa tahun tak pernah berubah. Sakuma Seika sengaja tak pernah menaikan harga permennya meski harga bahan pangan pokok terus meningkat karena takut kehilangan pelanggan.

Sakuma Seika mengalami kerugian besar akibat inflasi serta biaya perekrutan pegawai perusahaan hingga mencapai 152 juta Yen atau Rp17,4 miliar sampai September 2022 lalu hingga akhirnya memutuskan berhenti produksi.

6. Apakah Sakuma’s Drops halal?

Fakta Sakuma's Drops, Permen Populer Studio Ghibli Kini Gulung TikarSakuma’s Drops kemasan Hello Kitty. (Tokopedia)

Meski panganan legendaris dan penuh kenangan tersebut akan hilang, Sakuma Drops dari Sakuma Confectionery akan terus berproduksi. Tapi apakah permen ini halal?

Bagi muslim kehalalan produk makanan tentu menjadi nomor satu. Dilansir dalam laman MUI, titik kritis pada permen keras (hard candy) berada pada bahan gula dan perisa atau flavor. Jika gula berasal dari jenis gula putih (refined sugar) maka biasanya melalui proses penyaringan memakai karbon aktif.

Asal karbon aktif bisa berasal dari tulang hewan maka perlu ditelusuri asal tulang hewan itu apakah berasal dari hewan halal atau haram. Jikapun berasal dari tulang sapi, maka harus dikaji apakah penyembelihannya sesuai syariat Islam atau tidak.

Sedangkan untuk perisa jika berasal dari perisa berbahan dasar kimia, maka biasanya membutuhkan bahan pelarut atau lemak untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Asal lemak inilah yang patut diwaspadai. Hingga saat ini, Sakuma Drops masih belum mendapatkan sertifikat halal resmi dari badan halal manapun.

Itulah beberapa fakta tentang permen kesayangan dari penggemar Studio Ghibli. Sayonara Sakuma’s Drops! 

Baca Juga: Fakta Unik Film Petualangan Sherina 2, Tayang Pertengahan 2023

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya