Resep Loco Moco, Nasi Telur Patty dengan Saus Jamur Khas Hawaii

Berikut harus kamu siapkan:

1. 300 gr nasi putih
2. 1 buah telur ceplok setengah matang

Bahan membuat patty:

1. 250 gr daging sapi giling
2. 3 siung bawang putih, haluskan
3. 1 sdm mayonaise
4. 1 sdm kecap inggris
5. ½ sdt lada bubuk
6. ½ sdt garam dan kaldu jamur

Bahan saus jamur:

1. 750 ml kaldu sapi 
2. ½ bawang bombay, iris 
3. 1 helai daun bawang, iris
4. 1 sdm mentega
5. 1 sdm saus tomat
6. 1 sdm kecap inggris
7. 3 sdm kecap manis
8. 1 sdm tepung maizena
9. ½ sdt garam 

1. Campur daging giling dengan semua bahan patty, kemudian aduk rata dan bentuk bundar pipih.
2. Panggang patty dengan api sedang hingga matang kecokelatan. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
3. Untuk membuat saus, pertama lelehkan mentega dan tumis bawang bombay hingga harum dan matang. Kemudian masukkan semua bahan saus, masak semuanya hingga mengental. 
4. Susun nasi diatas piring, letakkan patty lalu siram dengan saus. Terakhir, tambahkan telur ceplok di atasnya. Loco moco siap dinikmati..

Berikut beberapa tips membuat patty untuk mendapatkan hasil patty yang lezat:

1. Pemilihan bagian daging sapi berpengaruh pada tekstur patty yang dihasilkan. Bagian yang cocok dimasak menjadi patty adalah bagian daging sandung lamur, karena kandungan lemak yang lebih banyak dibandingkan bagian lainnya. Sehingga tekstur patty yang dihasilkan lebih juicy dan empuk. 
2. Agar hasil patty lebih juicy, gunakan takaran 80 persen daging sandung lamur dan 20 persen lemak.
3. Masak patty tanpa campuran apapun, cukup daging dan lemak yang dihaluskan kemudian dipanggang. Namun, penggunaan bahan lain seperti bawang bombay dan seasoning juga bisa kamu tambahkan. Sesuaikan dengan selera masing-masing. 
4. Hindari sering membolak balik patty, cukup sekali saja agar hasilnya matang sempurna. 

Loco moco merupakan makanan Hawaii perpaduan makanan Asia bergaya barat. Dilansir dari 196 Flavors, loco moco merupakan hidangan yang dibuat pertama kali oleh keluarga Inouye, pemilik restoran Lincoln Grill di Hilo. Pada tahun 1949, sekelompok atlet datang ke restoran tersebut dan meminta Nancy Inouye, istris Lincoln Grill untuk membuatkan hidangan dari nasi ditambah dengan beef patty dan disiram saus diatasnya. 

Awalnya menu ini tidak ada di daftar menu, tetapi karena populer di kalangan atlet muda, loco moco pun menjadi salah satu menu andalan di restoran tersebut. Seiring perkembangnya, menu ini mulai dikombinasikan dengan tambahan telur di atas patty. 

Nama loco moco diambil dari salah seorang atlet di antara sekelompok atlet muda tersebut. Atlet tersebut bernama George Okimoto, atlet yang mendapatkan julukan “gila”, karena caranya bermain sepak bola. Dalam bahasa Spanyol, loco artinya gila dan sebutan moco sendiri artinya lendir. 

Rasa loco moco yang gurih dari kombinasi telur, patty, dan sausnya menyatu dengan sempurna. Sajikan selagi hangat sebagai menu sarapan yang istimewa untuk keluarga tercinta.