Februari 2023 Inflasi Lampung Tembus 6,52 Persen, Ini Pemicunya

Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat inflasi years on years (yoy) Februari 2023 untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 6,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,80.

Rinciannya, inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 6,59 persen, IHK sebesar 115,76 dan inflasi yoy Kota Metro 5,99 persen dengan IHK 116,16. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi sebesar 13,63 persen.

Statistisi Ahli Madya, BPS Provinsi Lampung, Riduan menyampaikan, inflasi periode terlapor naik merujuk perkembangan harga berbagai komoditas Februari 2023 di dua kota IHK Lampung. Perkembangan harga itu secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik dan Cuaca Buruk Picu Inflasi Januari 0,82 Persen

1. Rincian tingkat inflasi/deflasi bulan ke bulan dan tahun ke tahun

Februari 2023 Inflasi Lampung Tembus 6,52 Persen, Ini Pemicunyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Riduan menyampaikan, Februari 2023 tingkat inflasi/deflasi bulan ke bulan mengalami inflasi sebesar 0,16 persen (tertinggi selama tiga tahun terakhir).

Sebaliknya, bulan Februari 2022 mengalami deflasi sebesar 0,38 persen. Sementara, pada bulan Februari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen.

"Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2023 sebesar 0,98 persen (tertinggi dalam tiga tahun terakhir). Sementara Februari 2022 tingkat inflasi sebesar 0,02 persen dan pada tahun kalender Februari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,91 persen," jelasnya.

2. Penyebab terjadinya inflasi

Februari 2023 Inflasi Lampung Tembus 6,52 Persen, Ini Pemicunyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Riduan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau 9,01 persen.

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki 5,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 1,68 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,65 persen.

Selanjutnya ada kelompok kesehatan 4,69 persen, kelompok transportasi 13,63 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 5,41 persen, kelompok pendidikan 9,23 persen. Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,48 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 6,41 persen.

3. Satu kelompok menahan laju inflasi

Februari 2023 Inflasi Lampung Tembus 6,52 Persen, Ini PemicunyaIlustrasi Deflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikatakan Riduan, ada satu kelompok menahan laju inflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 1,15 persen.

Sementara itu, komoditas utama penyumbang inflasi yoy Februari 2023, antara lain bensin, rokok kretek filter, beras, angkutan udara, cabai merah, telur ayam ras dan sekolah menengah atas.

Baca Juga: Sorotan BI Lampung Inflasi Desember 2022 dan Prediksi 2023

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya