FSRU Lampung Topang Layanan Distribusi Gas Bumi Jakarta dan Jabar

Penting untuk penyaluran gas ke pembangkit listrik

PT PGN LNG, anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengoperasikan Fasilitas Terminal LNG Terapung /Floating Storage & Regasification Unit di Lampung. Itu sebagai infrastruktur gas bumi terintegrasi untuk supply gas ke area Jakarta dan Jawa Bagian Barat.

FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24-inch sejauh 21 Km ke Onshore Receiving Facility (OR”) di Lampung. ORF secara system terhubung dengan jaringan transmisi SSWJ (South Sumatera -West Java) di stasiun Labuhan Maringgai serta offtake station Lampung.

Gas hasil regasifikasi LNG di FSRU Lampung dapat disalurkan ke distribusi Jawa Bagian Barat dan area Lampung.

Baca Juga: PGN Gandeng JNE Konversi BBG, Efisiensi Kendaraan Logistik

1. Penyerapan gas saat ini cukup tinggi 500 sampai 550 BBTUD

FSRU Lampung Topang Layanan Distribusi Gas Bumi Jakarta dan JabarPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjaga kinerja operasional 2022 di masa normalisasi pascapandemik COVID-19. (Dok. PGN).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta, mengatakan sistem integrasi infrastruktur, penyaluran gas dari fasilitas terminal LNG Lampung kepada pelanggan bisa dilakukan untuk konsumen di dalam jaringan distribusi terintegrasi dengan jaringan transmisi SSWJ atau yang terhubung langsung dengan fasilitas ORF. Dalam hal ini, Jawa Bagian Barat dan Jakarta sudah terintegrasi.

"Penyerapan gas saat ini cukup tinggi 500 sampai 550 BBTUD dan banyak dipakai oleh industri maupun komersial sebagai penggerak ekonomi. Sehingga FSRU mempunyai peran penting,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

Harry menambahkan, fasilitas regasifikasi dibutuhkan untuk menciptakan security supply meliputi flexibility, supply reliability, dan supply continuity. Merchant Business Model memberikan fleksibilitas untuk kehandalan pasokan untuk tidak hanya mengandalkan pasokan gas pipa. Jadi penyediaan gas bumi PGN dapat dari berbagai sumber pasok yakni gas pipa dan LNG.

2. FSRU Lampung berkontribusi terhadap kehandalan dan kontinuitas pasokan

FSRU Lampung Topang Layanan Distribusi Gas Bumi Jakarta dan JabarPT PGN LNG, anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengoperasikan Fasilitas Terminal LNG Terapung /Floating Storage & Regasification Unit di Lampung. (Dok. PGN).

FSRU Lampung berkontribusi terhadap kehandalan dan kontinuitas pasokan. Fasilitas regasifikasi juga berfungsi sebagai supply point, apabila terjadi lonjakan permintaan gas atau jika terjadi penurunan sumber pasokan gas pipa dalam jangka pendek maupun panjang.

Dalam beberapa kondisi saat terjadi gangguan pasokan gas pipa, maka gas LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa Bagian Barat dan Jakarta. Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen PGN memberikan jaminan layanan kepada pelanggan tanpa putus.

PGN mengadopsi “Merchant Business Model” dalam mengoperasikan FSRU Lampung. Dengan model bisnis tersebut, PGN membangun dan mengoperasikan terminal dengan menerima gas LNG dari pemasok menggunakan LNG Carrier, menyimpan (storage) dan meregasifikasi untuk disalurkan ke pengguna akhir melalui kontrak Gas Sales Agreement (GSA) atau Terminal Use Agreement (TUA).

3. Pasokan dari FSRU Lampung juga penting untuk penyaluran gas ke pembangkit listrik

FSRU Lampung Topang Layanan Distribusi Gas Bumi Jakarta dan JabarPT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mencatat, volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD Triwulan 1 2023. (Dok. PGN).

Pasokan dari FSRU Lampung juga penting untuk penyaluran gas ke pembangkit listrik. Dalam hal ini, PLN, mengoptimasi penyaluran gas dari LNG FSRU Lampung melalui skema Terminal Usage Agreement (TUA).

“Dengan merchant business model juga menambah value creation, karena PGN tidak menerapkan kuota ke palanggan gas bumi di Jawa Barat sehingga layanan pengaliran gas bumi ke pelanggan tidak terganggu. Hal ini merupakan salah satu kunci kepuasan pelanggan gas bumi dari PGN,” jelas Harry .

Menurutnya, PGN berprinsip FSRU Lampung merupakan salah satu dari asset infrastruktur gas bumi terintegrasi dimaksimalkan untuk menopang distribusi gas bumi di Jawa Bagian Barat dan Jakarta.

Baca Juga: PGN: Segmen Industri Masih jadi Penopang Utama Permintaan Gas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya