Tips Mengemudi Bagi Pemula, tak Semua Ketakutan Dipikiran jadi Kenyataan
ilustrasi mengantuk saat mengemudi (rand.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pertama kali mengemudi mungkin menjadi momen berkesan. Rasa takut dan khawatir menyelimuti hingga membuat pengemudi pemula tidak percaya diri untuk berkendara.
Namun sebenarnya kamu tidak perlu khawatir. Itu karena tidak semua ketakutan yang dipikirkan menjadi kenyataan.
Melakukan persiapan yang baik adalah solusi untuk membuat hati, dan pikiran menjadi damai. Cobalah untuk melakukan tips mengemudi berikut dilansir dari auto2000.co.id untuk mendapatkan kepercayaan diri saat berkendara.
Bawa dokumen berkendara
Hal paling penting sebelum mengemudi di jalan adalah membawa surat-surat penting untuk berkendara. Pastikan kamu telah membawa SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Ketiga surat ini harus selalu dibawa untuk membuktikan kamu pengemudi legal atau sah.
Pixabay/PexelsMemahami karakteristik dan fitur mobil
Sebelum berkendara, ingat kembali semua fitur, dan operasional mobil. Melupakan beberapa fungsi mobil adalah kesalahan fatal, dan sangat berbahaya saat berkendara.
Melakukan simulasi ulang saat mobil dalam keadaan diam, bisa dilakukan untuk mengingatkan bagaimana cara mengoperasikannya. Cobalah untuk berlatih memindahkan gigi mobil, menggunakan rem tangan, dan sein, karena ketiga hal ini sering menjadi tantangan bagi pengemudi pemula.
Baca Juga: Tips Cara Parkir Paralel, Pengemudi Pemula Wajib Tahu!
Mengetahui letak perkakas darurat
Perkakas yang ada di dalam mobil memang jarang digunakan, tetapi kamu tetap harus mengetahui letak pasti dari perkakas tersebut. Setiap jenis mobil memiliki letak perkakas darurat yang berbeda-beda. Dengan mengetahui letak perkakas, pengemudi jadi siap menghadapi keadaan darurat apa pun yang bisa terjadi di kemudian hari.
Memastikan hati dan pikiran dalam keadaan baik
Sebagai pemula, rasa takut, dan tidak percaya diri adalah musuh utama. Pemikiran yang sedang kacau, dan penuh bisa mengganggu keselamatan saat berkendara. Menenangkan hati dan pikiran memang bukan hal yang mudah dilakukan, tetapi kamu perlu melakukannya demi keselamatan.
Pemikiran yang sedang kacau bisa menimbulkan rasa panik, dan justru membuat kamu melakukan kesalahan. Faktanya, keadaan mental yang tenang akan membuat siap dalam menghadapi tantangan apa pun saat berkendara.
Berkendara dengan pendamping
rahimotordriving.comApabila pengemudi pemula masih merasa ketakutan, berkendaralah dengan didampingi seseorang yang sudah ahli dalam mengemudi. Pendamping akan membuat pikiran menjadi tenang, dan damai, karena tahu bahwa orang tersebut akan siap membantu.
Menaati semua aturan lalu lintas
Membekali diri dengan informasi rambu-rambu lalu lintas juga perlu dilakukan. Rambu lalu lintas tidak hanya sekadar berhenti, dan berjalan saat lampu lalu lintas berganti warna, tetapi juga setiap rambu yang ada sepanjang jalan.
Kebanyakan pemula masih tidak memahami makna dari rambu-rambu yang terpasang. Kurangnya pemahaman bisa membawa pengemudi pemula dalam bahaya besar, khususnya saat melewati kawasan sekolah di mana banyak anak-anak lalu lalang.
Mengendarai mobil yang sesuai
Mengendarai mobil yang sesuai bukan berarti ada standar bahwa pemula hanya bisa menggunakan jenis mobil manual saja atau matic saja. Maksudnya adalah pastikan mengendarai mobil yang digunakan saat berlatih mengemudi. Tujuannya, mengerti dengan benar seluruh pengoperasian mobil.
Memberikan persiapan yang baik sebelum akhirnya mengemudikan mobil, bisa jadi bekal awal saat kamu berkendara. Dengan semua poin-poin di atas, harapannya bisa jadi lebih percaya diri karena sudah melakukan apa yang menjadi bagian seorang pengemudi.
Baca Juga: Cara Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula, Tak Hanya Injak Pedal Gas dan Rem