City Sightseeing Al Madinah, Bus Tur Keliling Madinah Super Hemat!
Tur Bus Madinah. (Instagram/csmadinah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menjadi salah satu negara mayoritas muslim, Indonesia merupakan negara kedua setelah Mesir dengan jumlah jamaah umrah terbesar di dunia. Dilansir Kemenag.go.id, jumlah jamaah umrah dari Indonesia diperkirakan berjumlah 900 ribu sampai 1 juta jamaah tiap tahunnya.
Madinah merupakan salah satu tujuan umrah umat muslim. Selain melaksanakan ibadah, ternyata kamu juga bisa lho jalan-jalan mengelilingi kota tempat berdirinya masjid kedua terbesar umat Islam yakni Masjid Nabawi.
Tak perlu capek juga karena tur ini menggunakan bus bertingkat! Bus Tur Keliling Madinah atau City Sightseeing Al Madinah memberikan pengalaman menarik kamu keliling Kota Madinah tanpa tour guide dengan harga super murah.
1. Ada 12 tempat pemberhentian
Tur Bus Madinah. (Instagram/csmadinah)Ada 12 titik tempat bersejarah dan wisata dilewati oleh bus bertingkat ini yakni Masjid Nabawi, Al Baqi’, Al Manahka Square, Al Salam Gate, Uhud Battlefield, Al Noor Mall, Sultanah Road, Masjid Al Qiblatayn, The Trench (Khandaq) Battlefield, Masjid Quba, Al Hijaz Railway Station, dan Quba Square.
Diketahui Masjid Nabawi adalah salah satu masjid impian seluruh umat muslim untuk melaksanakan ibadah di sana. Selain karena masjidnya sangat megah, masjid ini memiliki keistimewaan yakni siapapun salat di dalamnya akan mendapat pahala 1000 kali lebih besar dibanding masjid lainnya kecuali Masjidil Haram (HR Ahmad).
Lalu ada Al Baqi’ yakni makam keluarga dan sahabat Nabi Muhammad. Kamu bisa berhenti sebentar ke sini untuk berziarah. Lalu bis akan melewati Uhud Battlefield yakni pegunungan tempat terjadinya perang Uhud serta makam para Syuhada dan Paman Rosulullah yakni Sayyidina Hamzah RA.
Kemudian bis ini akan melewati The Trench Battlefield atau Medan Perang Khondaq, lalu tur akan berakhir di masjid pertama dibangun oleh Rasulullah setelah hijrah ke Madinah yakni Masjid Quba.
Rasulullah pun berkata barang siapa dari rumah melaksanakan wudhu lalu pergi ke Masjid Quba untuk melaksanakan salat, maka pahalanya seperti melaksanakan umroh.
Selain itu juga ada tempat wisata seperti Al Manahka Square yakni tempat belanja dan cari oleh-oleh, Al Noor Mall yaitu pusat perbelanjaan barang-barang mewah, Quba Square, dan Al Sultanah Road atau Jalan Sultan.
Baca Juga: Dunia Mini Kota Metro, Tempat Wisata Keluarga dan Waterboom
2. Tiket bus berlaku 24 jam
Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)Jika kamu ingin menaiki bus ini, kamu cukup tunggu di halte City Sightseeing Al Madinah berwarna merah di setiap titik pemberhentian busnya. Seperti halte Masjid Nabawi, terletak di pintu keluar (gate) 309 di depan Masjid Ghamamah.
Kamu bisa membeli tiketnya on the spot alias langsung di dalam busnya. Harganya 80 Riyal Arab Saudi atau saat ini sekitar Rp330.000 untuk 24 jam per tiket.
Dikarenakan tiket ini berlaku 24 jam, tiket ini bisa digunakan seharian untuk naik turun bus (berkali-kali) atau bergantian dengan orang lain asal masih dalam satu hari. Jadi kalau mau lebih murah, kamu bisa juga lho patungan dengan banyak orang, lalu naik bus ini bergantian pagi, siang, atau malam.
3. Bus ini selalu datang di halte tiap 30 menit
Halte Tur Bus Madinah. (Instagram/csmadinah)Tur ini pun tak hanya bisa kamu nikmati dengan berdiam diri di dalam bus saja. Kamu juga bisa turun dititik pemberhentian, lalu berjalan-jalan atau menikmati waktumu di tempat tersebut.
Setelah puas dan ingin melanjutkan tur busnya, kamu tinggal kembali ke haltenya beberapa menit saja karena setiap 30 menit busnya akan datang. Jika kamu naik bus ini lagi, kamu cukup tunjukan tiket milikmu yang masih berlaku.
4. Audio Guide tersedia dalam bahasa Indonesia
Tur Bus Madinah. (Instagram/csmadinah)Di bus ini juga kamu akan diberikan headset gratis untuk disambungkan ke audio guide di dalam bus. Audio ini akan menjelaskan secara rinci sejarah apapun yang dilewati oleh bus.
Penjelasan sejarah ini pun sudah ada dalam 8 bahasa yakni Bahasa Indonesia, Malaysia, Prancis, Inggris, Arab, Urdu, Persia, dan Turki. City Sightseeing Al Madinah pun rencananya akan terus mengupgrade terjemahan tersebut sampai ke 16 bahasa.
Itulah beberapa tips untuk bisa tur keliling tempat wisata dan bersejarah di Kota Madinah secara mudah dan hemat. Jangan lupa coba wisata ini kalau kamu sedang di Madinah ya!
Baca Juga: PKOR Way Halim, Tempat Wisata Kuliner Bersama Keluarga di Akhir Pekan
