Cendana Mountain Bike Park Pesawaran, Trek Sepeda Seru Pacu Adrenalin
Peserta memacu sepeda di trek downhill Cendana Mountain Bike Park Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Minggu (5/4/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesawaran, IDN Times – Penghobis sepeda di Provinsi Lampung tak terhitung jumlahnya. Mereka rata-rata tergabung dalam komunitas sepeda dan memiliki sepeda pribadi.
Dari berbagai jenis sepeda, ada satu jadi pilihan penghobis yakni tipe sepeda gunung atau mountain bike (MTB). Idealnya, tipe sepeda ini lebih cocok di trek dibuat khusus seperti perbukitan dan pegunungan.
Bahkan, para penghobis lebih familiar menyebut trek downhill. Nah, di Lampung ada juga nih trek khusus memacu adrenalin bagi penghobis sepeda gunung.
IDN Times berkesempatan berkunjung ke trek khusus bernama Cendana Mountain Bike Park bertepatan event Latihan Bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Lampung, Minggu (5/4/2021). Trek ini berlokasi di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
1. Trek menantang dan bisa gelar lomba resmi skala nasional
Peserta memacu sepeda di trek downhill Cendana Mountain Bike Park, Minggu (5/4/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).I Wayan Oka Laksana, salah satu penghobis dan juga anggota komunitas Rakata Cycling Club (RCC) mengatakan, Trek Cendana Mountain Bike Park dibangun dua tahun yang lalu.
Trek tersebut melengkapi dua trek downhill lainnya yang ada di Lampung yakni di Desa Wiyono dan Desa Kebagusan. Keduanya berlokasi di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
“Cukup unik sebenarnya, tiga trek DH (downhill) di Lampung semuanya berlokasi di Pesawaran. Tapi trek Cendana Mountain Bike Park lebih panjang dan menantang, bisa untuk lomba resmi,” terang Oka sapaan akrabnya.
2. Bisa camping dan dimanjakan pemandangan indah
Penghobis di trek downhill Cendana Mountain Bike Park, Minggu (5/4/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).Oka menyatakan, Cendana Mountain Bike Park selain unggul di trek lebih panjang, ada “bonus tambahan”. Lokasinya tinggi di bukit dan suhu rata-rata 28-30 derajat Celcius
“Di sini komunitas sepeda bisa sekalian camping karena ada camp ground khusus. Pemandangannya di sekitarnya juga bagus banget. Jadi ya benar-benar olahraga plus berwisata,” papar pria pernah gowes sepeda dari lereng turun ke kaki Gunung Anak Krakatau (GAK) 2008 silam ini
Bahkan, guna mempromosikan Cendana Mountain Bike Park, ISSI Lampung menggelar Latihan Bersama 4-5 April 2021 Kegiatan ini diikuti 202 peserta tak hanya dari Lampung, tapi ada dari Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Baca Juga: Era Pandemik Jumlah Pengunjung Wisata Pesawaran Tak Turun Drastis
3. Latihan bersama kelas cross country dan downhill
Peserta memacu sepeda di trek downhill Cendana Mountain Bike Park, Minggu (5/4/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).Reza selaku Race Director Latihan Bersama ISSI Lampung, mengatakan, Latihan Bersama ada dua kategori yaitu cross country dan downhill. Masing-masing dua kategori ini diikuti 101 peserta. Bahkan, ada peserta memilih mengikuti dua kategori sekaligus.
Ia menambahkan, dari dua kategori itu dibagi lagi dalam beberapa kelas berdasarkan usia. Kategori cross country ada kelas Pra Junior usia 10-14 tahun; Junior 15-18 tahun; Master A 25-30 tahun; Master B 30-35 tahun; dan Elite
“Kategori lomba downhill juga sama kelasnya seperti cross country. Tapi ada tambahan kelas Master C usia 40 tahun ke atas dan women open,” papar Reza.
Lebih lanjut disampaikannya, perbedaan lain latihan bersama ini untuk pra junior downhill jaraknya 1,8 kilometer dan kelas di atasnya sekitar 2 Km. Sedangkan cross country panjang lintasan 3,5 Km. Peserta Junior dan Master dibedakan jumlah lap yang harus ditempuh.
4. Peserta tak sempat tidur tapi langsung juara satu
Deny Ari Yulianto asal Kota Cilegon, Provinsi Banten.Peserta dari luar Provinsi Lampung rata-rata baru pertama kali menyambangi Cendana Mountain Bike Park. Uniknya, meski ada baru pertama kali latihan di tempat ini, ada peserta langsung meraih juara pertama.
Ia adalah Deny Ari Yulianto asal Kota Cilegon, Provinsi Banten. Ia meraih juara pertama kategori cross country kelas Master A.
“Gak nyangka juga (juara pertama). Dari Cilegon berangkat Jumat malam, sampai sini (Pesawaran) Sabtu jam empat subuh, paginya langsung lomba. Jadi posisi gak tidur,” terangnya.
Terkait trek cross country, Deny mengatakan, cukup lengkap mulai dari tanjakan, turunan, dan tikungan. 12 peserta kategori Master A menempuh jarak 3,5 Km per lap. Rata-rata per lap ditempuh 10-12 menit.
“Berkesan datang ke sini, mungkin karena baru pertama kali. Trek-nya, pemandangannya juga bagus. Di sini nginap homestay 350 ribu per satu rumah. Sempat juga beli oleh-oleh dan cabai harganya murah banget,” kelakarnya.
5. Obstacle di trek downhill bisa diperbanyak
Peserta di trek downhill Cendana Mountain Bike Park, Minggu (5/4/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).Dari kategori downhill kelas Woman Open, ada juga peserta langsung meraih juara pertama meski baru kali ini menyambangi Cendana Mountain Bike Park. Ia adalah Lailatul Saudah asal Purwakarta, Jawa Barat.
“Treknya seru, apalagi yang obstacle flyover ini. Ke Lampung baru pertama kali ini. Sering ikut kejuaraan. Gak nyangka bisa menang di sini,” ucapnya
Hal senada disampaikan Resti Setyadi, juara kedua kategori downhill kelas woman open. Peserta asal Karawang, Jawa Barat ini mengatakan, trek aman dan layak untuk menggelar kompetisi tingkat nasional.
“Tapi obstacle kurang menantang. Karakternya kita harus gowes terus. Trek turunan kurang banyak. Di sini karena trek tanah, saat hujan peserta harus cermat atur kondisi ban dan kapan harus rem,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Wisata Alam di Lampung Barat Wajib Kamu Kunjungi