Bandar Lampung, IDN Times – Wisata menyuguhkan pemandangan alami kini semakin digemari wisatawan. Destinasi wisata semacam ini juga sudah menjamur di berbagai daerah.
Di Bandar Lampung, tempat wisata alam yang hits satu di antaranya Lengkung Langit. Menariknya, pengelola objek wisata ini kian meningkatkan pelayanan kepada travel mania.
Itu melalui penambahan fasilitas baru dan mengusung nama Lengkung Langit 2. Penasaran ada apa saja di taman wisata alam ini? Berikut IDN Times rangkum.
General Manajer Lengkung Langit 2, Dito Dwi Novrizal mengatakan, Lengkung Langit 2 merupakan cabang dari taman wisata Lengkung Langit 1 yang terletak di Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung.
Konsep diusung di Lengkung Langit 2 masih mirip dengan Lengkung Langit 1. Konsep berupa menawarkan wisata kuliner bergaya foodcourt sekaligus panorama Kota Bandar Lampung.
“Hanya saja di sana (Lengkung Langit 2) juga bisa dapat view Teluk Lampung. Jadi pengunjung tidak hanya melihat Kota Bandar Lampung dari ketinggian tetapi juga pemandangan laut,” kata Dito, Minggu (19/9/2021).
Lengkung Langit 2 berlokasi di Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung. Objek wisata ini resmi beroperasi, Sabtu (18/9/2021).
Terkait jam operasional, Dito mengatakan, mulai pukul 08.00- 17.00 WIB. Sedangkan tiket masuk, dibanderol Rp20 ribu per orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak di bawah 5 tahun, tidak dikenakan biaya alias gratis.
“Tapi, selama masa soft opening ini, kami masih kasih diskon harga sebesar 5 ribu untuk tiket masuk. Jadi per orang hanya membayar sebesar 15 ribu,” papar pria berkacamata ini.
Dito menyatakan, anak-anak wajib mendapat pengawasan dari orang tua saat berkunjung ke Lengkung Langit 2.
Dito memastikan, pengunjung akan dimanjakan sejumlah wahana foto di dalam area Lengkung Langit 2. Pasalnya, semua wahana foto gratis.
“Jadi pengunjung yang masuk hanya membayar 15 ribu dan sudah bisa berswafoto di semua wahana yang ada,” sambung Ketua Genpi Lampung periode 2018-2020.
Bagaimana dengan wahana foto? Dito mengatakan, wahana foto yang ada di area Lengkung Langit 2, di antaranya, gapura bambu selamat datang, rumah pohon, perahu kaca, kolam terapi, kolam ikan, rumah ranting dan masih banyak lagi.
Selain menikmati panorama alam dan berfoto, di Lengkung Langit 2 tersedia fasilitas foodcourt. Dito mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pelaku UMKM di sekitar area Lengkung Langit 2.
“Jadi kami memberdayakan UMKM yang ada untuk foodcourt,” sebut Dito.
Merujuk berbagai fasilitas tesedia, ia berharap Lengkung Langit 2 menjadi referensi wisata bagi warga Bandar Lampung dan dari kota manapun.
“Harapannya juga memang kami bisa menarik wisatawan dari luar Lampung agar lebih bisa mengenalkan Lampung dan khususnya Sumber Agung, sebagai daerah yang memiliki potensi wisata besar,” terang Dito.
Penasaran ingin berkunjung ke Lengkung Langit 2? Bagi warga Bandar Lampung dan sekitarnya, lokasi objek wisata ini berdekatan dengan Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman dan Taman Kupu-kupu Gita Persada.
Semisal rute dari pusat Kota Bandar Lampung tepatnya Tugu Adipura hanya berjarak sekitar 12 kilometer, via Batu Putuk. Waktu tempuh rute ini adalah sekitar 30 menit.
Sedangkan dari dari arah Bundaran Hajimena berjarak sekitar 9,8 kilometer, via Jalan Pramuka. Kamu akan tiba di lokasi dalam waktu sekitar 20 menit berkendara. Apabila patokan rute dari Mal Boemi Kedaton (MBK) berjarak sekitar 12 km, via Jalan Pagar Alam dan Jl Teuku Cik Ditiro. Rute ini membutuhkan waktu 30 menit berkendara untuk tiba di lokasi.
Tak lengkap rasanya mengulas Lengkung Langit 2 tanpa mengulas Lengkung Langit 1. Menuju ke wisata ini dari pusat Kota Bandar Lampung hanya sekitar 30 menit. Lokasinya berada di tengah pemukiman warga Kampung Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Kalau dari arah Tugu Adipura bisa melewati dua rute. Pertama Jalan RA Kartini lalu ke Jalan Imam Bonjol sekitar 800 meter. Setelah masuk Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP) arahkan kendaraan ke kiri jalan Mata Air. Kemudian ikuti saja jalan tersebut sekitar 2,5 km kamu akan sampai ke tempat tujuan.
Jika kamu memilih rute dari Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan H Agus Salim, kamu melewati Taman Wisata Lembah Hijau, setelah melewati SPBU Beringin Jaya arahkan kendaraan ke kanan Jalan Garuda. Kemudian ikuti jalan tersebut sampai di Jalan Mata Air belok kiri sekitar 850 meter tujuan mu akan sampai.
Daya tarik dari lokasi wisata satu ini ada pada gapura berada di tengah-tengah area. Umumnya wisatawan yang datang menilai bahwa ini adalah gapura khas Bali. Tapi menurut gapura ini terinspirasi dari gapura yang ada di candi cetho Jawa Tengah. Untuk bisa swafoto di depan gapura ini kamu harus sabar antre ya.
Selain gapura, saat kamu menuruni anak tangga dari pintu masuk, kamu akan melihat sebuah kapal yang juga menjadi antrean spot foto bagi para wisatawan. Turun ke bawah lagi ada replika rumah warna-warni dan wahana bermain anak seperti perosotan dan ayunan.
Terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang ke Lengkung Langit ini. Hari biasa, jumlah wisatawan mencapai 1.000 lebih dalam satu hari. Sedangkan hari libur bisa mencapai 4.000 pengunjung.
Waktu yang ramai dikunjungi adalah saat sore hari menjelang malam. Hanya mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu dan mendapat minuman gratis, kamu bisa menikmati suasana malam Kota Bandar Lampung dari atas bukit ditemani dengan live musik dan aneka kuliner yang ada di Lengkung Langit.
Selain spot foto dan suasana yang masih asri, wisata Lengkung Langit juga melibatkan masyarakat sekitar untuk berjualan serta menjadi karyawan.Sejak awal dibangunnya wisata itu memang sudah menargetkan akan mencari karyawan dari masyarakat sekitar.