Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G, Telkomsel Bidik Ini

Jaringan 5G komersial tahap awal frekuensi spektrum 2,3 GHz

Telkomsel secara resmi telah menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 24 Mei 2021.  Diterimanya SKLO tersebut Telkomsel resmi menjadi “The First 5G Operator in Indonesia”.

Merujuk hal itu, operator ini dapat segera menyelenggarakan jaringan 5G secara komersial untuk tahap awal pada frekuensi spektrum 2,3 GHz dan menjual produk atau layanan 5G kepada pelanggan.

1. Memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku

Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G, Telkomsel Bidik IniDirektur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro. (IDN Times/Istimewa).

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, SKLO menjadi bukti Telkomsel secara sah dan resmi sudah memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku dan menjadi operator pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia.

“Kami mengucapkan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak Menteri beserta jajaran di Kementerian Kominfo RI, untuk bersama mengawal pelaksanaan ULO 5G bagi Telkomsel. Ini menginspirasi kami dalam menjalankan rencana strategis pemerintah dalam pengembangan teknologi terbaru sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia,” jelasnya dalam pernyataan tertulis, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Periode Lebaran Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh hingga 49 Persen

2. Semakin dekat mewujudkan transformasi digital di Indonesia

Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G, Telkomsel Bidik IniWebsite

Setyanto menerangkan, diterimanya SKLO  menandakan Telkomsel semakin dekat mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G. 

Menurutnya, hadirnya jaringan broadband terdepan di tengah-tengah masyarakat ini sekaligus menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk terus memberikan produk dan layanan digital yang customer-centric.

“Sehingga dapat menghadirkan solusi dan membuka pintu peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat mendorong kemandirian dan kedaulatan digital bangsa, seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap dan terukur dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder yang terkait,” ujarnya.

3. Menkominfo: layanan 5G dari Telkomsel akan diluncurkan serentak 27 Mei 2021

Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G, Telkomsel Bidik IniMenteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate. (IDN Times/istimewa).

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate mengatakan seiring penyerahan SKLO dari Kementerian Kominfo hari ini, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia. Layanan 5G dari Telkomsel ini akan diluncurkan secara serentak 27 Mei 2021.

Selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di enam lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung. Penggelaran 5G perdana di Indonesia ini juga merupakan buah hasil Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir.

Johnny menjelaskan, Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin. Salah satu uji coba dilakukan pada saat perhelatan Asian Games 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz.

4. Dorong lahirnya smart digital preneur

Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G, Telkomsel Bidik IniPinterest

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, menjelaskan, sejak diusulkan dan kemudian dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz sehingga memperoleh alokasi tambahan 20 MHz oleh Kemkominfo RI, Telkomsel bergerak cepat dalam mengakselerasi persiapan implementasi 5G di Indonesia.

Demi menjamin keamanan dan kenyamanan para pelanggan, Telkomsel berupaya mempersiapkan penyelenggaraan jaringan 5G yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.  Salah satunya dengan menjalankan rangkaian proses Uji Laik Operasi (ULO) sesuai yang disyaratkan Kemkominfo RI dalam rangka mempersiapkan implementasi teknologi 5G.

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Ini merupakan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

“Kami berharap, hadirnya teknologi 5G ini bukan hanya mengakselerasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia untuk menjadi smart digital user. Melainkan juga mendorong lahirnya smart digital preneur yang dapat menciptakan lebih banyak peluang dan lapangan pekerjaan baru melalui ragam inovasi teknologi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ke depan, Telkomsel akan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengakselerasi penguatan ekosistem 5G sehingga manfaat teknologi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ucap Setyanto.

Baca Juga: Hore! Telkomsel Beri Beasiswa Mahasiswa Kuliah di Telkom University

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya