Menpora: Target Olahraga Indonesia bukan SEA Games dan Asian Games

31 Jul 2021, 08:02 WIB

Menpora Amali menyambut rombongan kloter pertama atlet Olimpiade Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air di VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (29/7/2021) pukul 23.30 WIB. (IDN Times/Kemenpora.go.id)

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali Menyatakan, target olahraga Indonesia ke depan bukan laga ajang seperti SEA Games dan Asian Games. Atlet-atlet Indonesia mulai saat ini dipersiapkan bisa mengukir prestasi di ajang Olimpiade.

Itu merujuk Grand Desain Olahraga Nasional yang kini tengah dimatangkan Kemenpora. “Satu hal yang luar biasa, bagaimana yang juga kami sepakati dan sampaikan di berbagai kesempatan bahwa dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional maka target utama kita adalah olimpiade, jadi olimpiade jadi sasaran utama kita, kemudian Asian Games dan SEA Games jadi sasaran antara, sehingga pembinaan kita berujung ke Olimpiade,” terang Menpora dilansir dari kemenpora.go.id, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Amali, olimpiade multievent tertinggi dari olahraga dunia, dan perlu menyiapkan para atlet prestasi tertinggi itu. “Mereka tidak akan istirahat terlalu lama, karena saya dapat informasi kualifikasi olimpiade 2024 akan dimulai,” katanya.

1. Kloter pertama atlet olimpiade Indonesia tiba

Senyum bahagia dan ucapan selamat langsung diberikan kepada 6 atlet dan 7 ofisial. Eko Yuli sebagai atlet pertama yang masuk ke pintu VIP langsung disambut tepuk tangan dan bunga yang sudah disediakan. Disusul atlet lainya Deni (angkat besi), Widya Cantika (angkat besi), Azzahra Permatahani (renang), Mutiara Rahma Putri (dayung) dan Melani Putri (dayung).

"Kami menyambut secara resmi kedatangan gelombang pertama dari kontingen Indonesia yang terdiri dari beberapa atlet, pelatih dan pendamping. Saya juga sampaikan salam dari Bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus ucapan terima kasih beliau dan juga atas nama pemerintah penghargaan dan aspirasi tinggi terhadap perjuangan para atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang sudah berlaga di Olimpiade Tokyo dan tentu masih ada lagi kontingen yang tanding dan nanti baru akan kembali di tanah air sekitar tanggal 4 Agustus,” jelasnya.

2. Bersiap kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah bergaya seusai melakukan angkatan dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Amali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada atlet-atlet yang telah menyumbangkan medali untuk Indonesia begitu juga atlet-atlet yang masih belum meraih prestasi. Ia berharap mereka yang belum sukses meraih prestasi tetap semangat dan bisa mempersiapkan diri kembali jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Menpora apresiasi dan terimakasih kepada para atlet yang sudah berhasil menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali. Bagi yang belum berhasil diminta untuk tidak kecewa dan berkecil hati.

“Terimakasih atas partisipasi anda dan jangan berkecil hati. Kesempatan anda masih terbuka dan anda semua adalah pahlawan, pejuang bangsa di bidang olahraga. Dan tentu pemerintah sangat mengapresiasi dan memberikan ucapam terimakasih kepada perjuangan anda semua yang sudah berangkat ke Tokyo dan menujukan semanat yang luar biasa,” ujarnya.

3. Pastikan pemerintah beri apresiasi kepada atlet

Medali emas di olimpiade Tokyo 2021 (Olimpics.com)

Menpora pun meminta para atlet untuk menatap masa depan dalam menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan segera dimulai dan juga event-event olahraga lainnya.

“Mulai lagi dengan semangat baru untuk mempersiapkan diri untuk event-event baik itu single event di cabor masing-masing maupun di multi event,” harapnya.

Amali memastikan pemerintah akan memberikan apresiasi dan penghargaan baik dalam bentuk uang maupun yang lainnya kepada semua atlet, pelatih dan semuan kontimgen yang berangkat ke Tokyo.

“Pemerintah pasti mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada semuanya yang berangkat. Nanti kita akan umumkan pada waktunya setelah semuanya ada di Indonesia,” jelasnya.