Keren! Tim Bandar Lampung Borong Emas O2SN Pencak Silat 2025

- Dua emas disumbangkan oleh Afgan Rachmat Sjarief dan Arum Wangi dari nomor jurus tunggal putra dan putri.
- Bandar Lampung juga menyabet satu medali perak melalui Raissa Lubna Azizah, serta satu medali perunggu yang diraih M Bintang Fajar Indratama.
- O2SN Pencak Silat 2025 diikuti oleh 60 atlet dari 15 kabupaten/kota se-Lampung, dengan total 5 medali perak dan perunggu. Pertandingan berlangsung dalam satu hari penuh dengan sistem penilaian jurus tunggal.
Bandar Lampung, IDN Times – Kontingen Bandar Lampung tampil perkasa di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Lampung 2025 untuk cabang pencak silat.
Bertanding di Padepokan IPSI Lampung, Pahoman, Minggu (20/7/2025), para pesilat muda asal Kota Tapis Berseri berhasil memborong empat medali, dengan dua di antaranya medali emas. Dominasi ini datang dari nomor jurus tunggal putra dan putri yang jadi satu-satunya nomor yang dipertandingkan di O2SN tahun ini.
1. Dua emas

Pesilat putra Afgan Rachmat Sjarief menyabet emas dari nomor jurus tunggal putra. Sementara emas kedua disumbangkan oleh Arum Wangi dari nomor jurus tunggal putri.
Keduanya tampil konsisten dan berhasil mengungguli lawan-lawannya dari kabupaten/kota lain di Lampung. Bandar Lampung juga menyabet satu medali perak melalui Raissa Lubna Azizah, serta satu medali perunggu yang diraih M Bintang Fajar Indratama.
2. Pringsewu, Tanggamus, dan Lamteng raih medali

Selain Bandar Lampung, medali perak lainnya diraih oleh pesilat asal Pringsewu, Sutan Abi Dianri. Sementara itu, tiga medali perunggu lainnya dibawa pulang oleh Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulang Bawang Barat, dan Dhaqiyyah Aulia dari Lampung Tengah.
Secara total, O2SN Pencak Silat 2025 diikuti oleh 60 atlet dari 15 kabupaten/kota se-Lampung. Pertandingan berlangsung dalam satu hari penuh dengan sistem penilaian jurus tunggal, dan seluruh wasit serta juri yang bertugas berasal dari IPSI Lampung, bersertifikasi tingkat nasional.
Ketua panitia pelaksana dari IPSI Lampung, Rafiqah Heryas, menyebut pertandingan berlangsung ketat dan penuh sportivitas. "Para juara memang pantas menang karena menunjukkan teknik yang matang dan semangat luar biasa," katanya.
3. Jadi ajang seleksi

Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, menyampaikan ajang seperti ini bukan hanya soal medali, tapi juga soal regenerasi atlet.
"IPSI mendukung penuh kegiatan ini karena jadi bagian dari pembinaan jangka panjang. Harapannya, mereka bisa melangkah ke level nasional bahkan internasional,” katanya, Senin (21/7/2025).
Peserta yang meraih medali juga mendapatkan uang pembinaan dari panitia sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat.