Atlet Sambo Lampung Kembali Dulang Medali PON Beladiri Kudus
- 6 dari 7 atlet Lampung berhasil meraih medali, membawa pulang total 6 medali dari PON Beladiri Kudus 2025.
- Ketua Persambi Lampung terkejut dengan hasil yang diluar dugaan, awalnya hanya menargetkan satu medali.
- Target ke depan Sambo Lampung adalah mempersiapkan tim untuk maju ke Pra-PON dan PON 2028 yang akan datang.
Kudus, IDN Times - Cabang olahraga (Cabor) Sambo kembali mendulang medali untuk kontingen Lampung ajang PON Beladiri Kudus 2025 di GOR Kalimutu, Senin (20/10/2025).
Tak tanggung-tanggung, atlet Sambo sukses mendapatkan tiga medali tambahan untuk Lampung. Rinciannya, sukses meraih satu perak dan dua perunggu.
Atlet meraih medali tersebut yakni, Raffita Nur Anggraini dari kelas Sport Putri -72Kg (perak), Sbastian Ammar (perunggu) dari kelas Combat Putra -88Kg dan Hadi Prayitno dari kelas Combat Putra -78Kg (perunggu).
1. 6 medali dari 7 atlet
Lampung mengirim total tujuh atlet untuk ikut Cabor Sambo pada gelaran PON Beladiri di Kudus 2025. Menariknya, enam pesambo sukses membawa pulang medali ke Sai Bumi Rusak Jurai.
Pada hari pertama Maulana Abitama sukses membuka keran medali Sambo usai sukses mendapatkan medali perunggu dari kelas Sport Putra -53 Kg. Sementara hari kedua Muhammad Arief Baskoro meraih perak dari kelas 64 Kg Sport Putra dan perunggu diraih Pamela Samosir di kelas 59 Kg Sport putri.
2. Diluar dugaan
Ketua Persambi Lampung, Asril Isnur mengatakan hasil ini sangat diluar dugaannya. Mengingat pada awalnya, ia hanya menargetkan satu medali saja.
"Alhamdulilah di luar dugaan, tapi sebenarnya kalau sekarang tidak berani menarget, yang jelas atlet kita siapkan akan memberikan yang terbaik untuk Lampung," katanya saat diwawancarai usai pembagian medali.
3. Target
Asril juga menyampaikan target ke depan Sambo Lampung akan mempersiapkan tim untuk maju ke Pra-PON.
"Untuk ke depan kita seperti biasa tetap latihan rutin. Karena, ini sebagai PON pertama mungkin ke depan di Pra-PON. Kita juga harus siap untuk PON 2028 yang akan datang," ujarnya.
