Usai Viral, Raihan Bocah Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa
- Bupati Lampung Selatan memberikan beasiswa penuh dan fasilitas pendidikan untuk Raihan Diaz Rinawi, siswa SDN 1 Way Muli.
- Raihan dipastikan bisa melanjutkan pendidikan menengah di sekolah unggulan dan mendapat dukungan untuk cita-citanya menjadi polisi.
- Raihan tidak merasa takut saat memanjat tiang bendera, dan kini mendapatkan limpahan kasih sayang serta perhatian publik.
- Raihan Diaz Rinawi menerima beasiswa penuh di SMA Kebangsaan serta tabungan pendidikan dari pemerintah daerah.
- Bupati Lampung Selatan melengkapi bantuan dengan hadiah sepeda, perlengkapan sekolah, hingga seragam lengkap untuk mendukung aktivitas belajar Raihan.
- Raihan dipastikan bisa menempuh pendidikan menengah di sekolah unggulan dan mendapatkan dukungan gizi seimbang untuk masa depannya.
Lampung Selatan, IDN Times – Sepekan setelah aksi heroik Raihan Diaz Rinawi viral di media sosial, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menepati janjinya. Raihan, Siswa SDN 1 Way Muli, Kecamatan Rajabasa itu resmi menerima beasiswa penuh di SMA Kebangsaan serta tabungan pendidikan dari pemerintah daerah.
Tak hanya itu, Egi juga melengkapi bantuan dengan hadiah sepeda, perlengkapan sekolah, hingga seragam lengkap untuk mendukung aktivitas belajar Raihan.
Penyerahan dilakukan langsung di ruang kerja bupati, disaksikan kedua orang tua Raihan. Sebelum prosesi itu, keluarga kecil ini bahkan berkesempatan makan siang bersama Bupati Egi dan jajaran Pemkab Lampung Selatan.
1. Dukung Raihan Sekolah hingga menjadi Akpol
Egi mengatakan, bocah yang namanya mendadak tenar lantaran keberaniannya memanjat tiang bendera setinggi lebih dari 10 meter saat upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Merpati, Rajabasa (17/8) itu dipastikan bisa menempuh pendidikan menengah di sekolah unggulan. Aksinya kala itu membuat upacara yang sempat terhenti karena tali pengait bendera terlepas bisa kembali berjalan khidmat.
“Ini bentuk apresiasi kami atas keberanian Raihan. Saya menunaikan janji saya kemarin saat penurunan bendera. Beasiswa ini untuk mendukung cita-cita Raihan yang ingin menjadi polisi. Insyaallah, lewat SMA Kebangsaan, ia bisa melanjutkan ke Akpol dan kelak menjadi Kapolri. Mari kita doakan bersama,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
2. Siapkan pendidikan dan fasilitas memadai
Egi mengatakan, sistem boarding school di SMA Kebangsaan dengan program pendidikan karakter serta dukungan gizi seimbang akan sangat menunjang masa depan Raihan.
“Harapannya, apa yang dilakukan Raihan jadi inspirasi bagi anak-anak muda di Lampung Selatan. Semangat dan keberanian bisa membawa perubahan besar,” tuturnya.
3. Tak merasa takut saat panjat tiang bendera
Dibalik wajah polosnya, Raihan justru mengaku tak merasa gentar sedikit pun kala memanjat tiang bendera. Meski sederhana, pengakuan itu semakin menguatkan kesan keberanian memang sudah mendarah daging dalam diri bocah asal pesisir Rajabasa tersebut.
Terlebih, kini ia juga mendapatkan limpahan kasih sayang dan perhatian publik. “Gak takut waktu naik tiang. Sekarang ya senang banyak yang sayang,” katanya singkat.
Rasa syukur turut disampaikan sang ibu, Yunita Sari. Ia tak bisa menutupi air matanya saat melihat putranya kini mendapat kesempatan pendidikan yang lebih baik.
“Saya merasa terharu campur bangga. Banyak yang peduli dan sayang kepada Raihan. Sampai pada titik ini, apa yang dulu belum Raihan miliki, kini sudah dimiliki,” ucapnya dengan suara bergetar.
